Pilgub Jatim 2024

Survei SSC di Surabaya : Risma-Eri Cahyadi Tempel Khofifah di Bursa Calon Gubernur 2024

Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) memotret sejumlah kandidat Calon Gubernur yang berpotensi maju dalam pemilihan Gubernur Jatim 2024

surya.co.id/bobby kolloway
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan di Kota Pahlawan beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) memotret sejumlah kandidat Calon Gubernur yang berpotensi maju dalam pemilihan Gubernur Jatim 2024 mendatang.

Menariknya, nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masuk dalam bursa calon gubernur.

Dari sisi elektabilitas, nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih menjadi yang tertinggi dengan dengan 33,5 persen.

Berturut-turut di bawahnya ada Menteri Sosial Tri Rismaharini (18,8 persen), Eri Cahyadi (17 persen), Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (15,6 persen), dan Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf (4 persen).

"Secara mengejutkan, nama Wali Kota Eri masuk dalam bursa calon Gubernur. Bahkan, bisa di atas Wakil Gubernur saat ini," kata Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi di acara rilis hasil survei, Kamis (12/1/2022).

Tingginya elektabilitas Cak Eri juga sebanding dengan tingkat kepuasan masyarakat Surabaya.

"Cak Eri yang berpasangan dengan Armuji dinilai bekerja dengan memuaskan," kata Ikhsan.

Hasil survei SSC menunjukkan sebanyak 79,6 persen kalangan masyarakat puas terhadap kinerja Wali Kota Surabaya.

Kemudian, hanya 13,4 persen menyatakan kurang puas dan 2,5 persen tidak puas.

Dari sisi kinerja Wakil Wali Kota Armuji, sebanyak 73,3 persen puas terhadap kinerjanya.

Kemudian, 19,7 persen kurang puas dan 2,5 persen responden menyatakan tidak puas.

“Ini menjadi gambaran menarik terkait kinerja Pemerintah Kota Surabaya sejauh ini yang ternyata diapresiasi dengan baik oleh masyarakat Surabaya,” jelasnya.

Masyarakat pun menilai Surabaya bisa semakin baik di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri.

Sebanyak 61.8 persen responden menyatakan semakin baik dan sebanyak 30,8 menyatakan sama saja.

"Namun demikian, ada pula sebanyak 4,2 persen responden yang menyatakan semakin buruk dan sisanya tidak menjawab," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved