Kartu Prakerja

Di Mana Lokasi Pelatihan Kartu Prakerja yang Digelar Offline? Catat Daerah dan Jadwal Pelaksanaannya

Di manakah lokasi pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48 yang akan diselenggarakan offline?

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
prakerja.go.id
Kartu Prakerja Gelombang 48 bakal dilaksanakan pada awal tahun 2023 

SURYA.CO.ID - Di manakah lokasi pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48 yang akan diselenggarakan offline?

Seperti diberitakan sebelumnya, akan ada beberapa perubahan terkait penyelenggaraan pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48.

Salah satunya yakni, akan adanya pelatihan yang digelar secara offline atau tatap muka.

Baca juga: Alasan Biaya Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48 Lebih Besar Dibanding Insentif, Pertimbangkan Ini

Meski begitu, tak semua daerah akan menerapkan pelatihan offline. Hanya ada 10 wilayah di Indonesia yang akan menerapkan skema baru itu.

Melansir Kompas, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pelatihan yang diikuti peserta juga akan berdurasi lebih panjang yakni minimal 15 jam dibandingkan sebelumnya yang minimal 6 jam.

"Hal baru yang baru yaitu, saat skema semi bansos (tahun lalu) pelatihan online minimal 6 jam, sekarang ditingkatkan menjadi 15 jam," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (5/1/2023).

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan, untuk pelatihan yang dilakukan secara campuran offline dan online atau hybrid akan secara bertahap diterapkan di berbagai wilayah.

Pada tahap awal akan diterapkan di 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Adapun untuk pelatihan yang dilakukan secara langsung atau luring (offline) akan diutamakan bidang-bidang tertentu, antara lain keterampilan yang masuk dalam kriteria Indonesia critical occupation list menurut studi World Economic Forum (WEF).

Baca juga: INFO TERBARU Skema Normal Kartu Prakerja 2023, 10 Daerah Bakal Jalani Pelatihan Tatap Muka 

"Kemudian juga terkait dengan future of job, juga dengan research online," imbuhnya.

Bidang pelatihan yang akan diikuti secara offline itu di antaranya yakni pendidikan terkait dengan bisnis, seperti digital marketing, data specialist, manajer logistik, surveyor, dan desain grafis.

Lalu sektor manufaktur, seperti pelatihan untuk manajer produksi, manajer operasi, ahli teknik industri dan produksi, inspektur keselamatan kesehatan dan kualitas, serta ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja.

Kemudian pada bidang ekonomi kreatif antara lain pelatihan desain grafis, desain layout, animator.

Sementara pada bidang teknik, seperti pelatihan untuk teknisi jaringan dan sistem komputer, serta power plant operator.

"Juga di bidang pertanian diberikan pelatihan skill farmer. Di bidang jasa, diberi pelatihan termasuk untuk kurir, pengantar paket, serta di hospitality pelatihan terkait kebersihan, stock keeper, dan lain-lain," tutup Airlangga.

Baca juga: JADWAL Kartu Prakerja Gelombang 48, Tahap Pertama Akan Dibuka di Jatim dan 9 Daerah Lain

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved