Target Tahun 2023, Dinkes Nganjuk Didorong Tingkatkan Layanan Kesehatan ke Masyarakat Pasca Pandemi

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk diharapkan mampu meningkatkan layanan kesehatan pada masyarakat pasca pandemi Covid-19 mereda. Dengan kondisi yang berangsur normal, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara langsung dipastikan akan meningkat.

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, pejabat baru Kepala Dinkes memiliki tugas dan tanggung jawab cukup besar terkait Kesehatan di Nganjuk. Adanya problem terkait internalisasi kebijakan, harus bisa diselesaikan oleh dinkes.

"Apabila problem kebijakan internasl dinkes tersebut belum diselesaikan, maka sulit memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Dan harus mempertahankan predikat Kabupaten Nganjuk sebagai Kabupaten Sehat," kata Marhaen, Rabu (11/1/2023).

Dan untuk tahun 2023, dinkes harus lebih meningkatkan program-program kemasyarakatan terkait kesehatan. Salah satunya kegiatan Posyandu di desa-desa yang langsung bersinggungan dengan masyarakat harus lebih digencarkan. Karena melalui Posyandu tersebut kebutuhan kesehatan dari masyarakat cukup besar, khususnya masyarakat di pedesaan.

"Makanya, Posyandu sebagai ujung tombak layanan Kesehatan pada masyarakat harus bisa terus ditingkatkan oleh Dinkes. Yakni melalui program-program inovasi layanan kesehatan," ucap Marhaen.

Ia mengakui bahwa layanan kesehatan dalam program BPJS di Nganjuk masih sangat kurang. Hal ini karena masih terbatasnya alokasi anggaran untuk BPJS yang tahun ini mencapai Rp 38 miliar. Padahal kebutuhan anggaran untuk layanan kesehatan dalam program BPJS untuk masyarakat Nganjuk diperkirakan lebih dari Rp 50 miliar.

"Makanya, kami akan berupaya memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat melalui program BPJS Kesehatan tersebut, sehingga akan semakin banyak masyarakat yang kesehatanya bisa tercover BPJS," tutur Marhaen. *****