Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

BAJU Putri Candrawathi yang Hilang Usai Pembunuhan Yosua Disorot Hakim, Istri Ferdy Sambo Berdalih

Putri Candrawathi yang hilang seusai pembunuhan Brigadir J menjadi sorotan majelis hakim saat sidang pemeriksaan terdakwa di PN Jakarta Selatan.

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/tribunnews
Baju Putri Candrawathi yang dipakai saat pembunuhan Brigadir J hilang. Begini cara hakim mengorek keberadaan baju tersebut. 

Lalu, hakim Morgan menyebut baju itu kini tidak ada alias lenyap dan tidak menjadi barang bukti. 

"Gak ada lagi, padahal suka kan?," pancing hakim Morgan lagi. 

Putri beralasan keberadaan baju itu telah disampaikan ke penyidik. 

"Karena diminta, saya bilang ada di TKP. Saya masukkan ke dalam tas travel saya.

Saya sudah bilang berkali-kali le penyidik bareskrim waktu itu. Karena tidak diperbolehkan masuk," sebut Putri. 

"Tapi hilang dia," ucap hakim Morgan lagi. 

"Saya tidak tahu yang mulia," jawab Putri. 

Baru Saja Dilecehkan Sudah Memaafkan

Selain soal baju, di sidang ini Putri juga dicecar soal dugaan kekerasan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J. 

Namun, bukan proses kekerasan seksual yang dipertanyakan, namun kejadian setelahnya. 

Diakui Putri, dia memanggil Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J setelah peristiwa pelecehan seksual yang diklaimnya terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Saat itu, Yosua datang diantar ajudan yang lain yaitu Bripka Ricky Rizal ke kamar Putri Candrawathi di Rumah Magelang.

"Lalu kalau tidak salah, dek Ricky menyampaikan mohon ijin ibu, ini Yosua. Terus saya anggukkan saja," kata Putri di dalam sidang pemeriksaan dirinya sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (11/1/2023).

Kemudian Yosua duduk di sebelah kiri tempat tidur Putri.

Sementara Ricky menunggu di depan pintu kamar Putri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved