BAGI-BAGI Duit Ala Ferdy Sambo, Janji Jika Dibela Akan Anggap Anak, Kuat Maruf Ogah Jadi Pengkhianat
Aksi bagi-bagi uang Ferdy Sambo ke anak buahnya seperti Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf ternyata tak hanya sekali.
"Iya saya takut sama bapak," jawab Kuat Maruuf.
Kemudian JPU kembali bertanya pada saat itu apakah suadara Kuat Maruuf tahu jadi orang terakhir yang tidak mengakui. Yang lain sudah pada ngaku skenario Ferdy Sambo.
"Apakah Anda sudah diberitahukan kepada penyidik terkait hal itu?"
"Betul, sudah diberitahukan (Orang terakahir yang belum ngaku)," kata Kuat.
"Tetap nggak ngaku?" tanya JPU.
"Nggak ngaku," jawab Kuat
"Kuat banget ya kaya namanya. Memegang janji," tanya JPU.
"Ya intinya saya tidak mau jadi orang pengkhianat udah gitu aja," tegas Kuat.
Ricky Rizal Diberi Lebih Banyak

Di sidang sebelumnya, Ricky juga mengakui saat itu dia bersama Kuat Maruf dan Bharada E dipanggil Ferdy Sambo ke ruang kerja lantai 2.
Saat dia masuk bersama Kuat Maruf dan Bharada E, Putri Candrawathi yang saat itu bersama Ferdy Sambo di ruangan terlihat keluar.
Lalu, ketika mereka diberikan ponsel iPhone oleh Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tampak berada di dalam ruangan tersebut.
Tetapi, ketika mereka dijanjikan uang Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar, Putri sudah tidak berada di ruangan itu, namun akhirnya masuk lagi.
"Untuk uang ditunjukkan di amplop. disampaikan di dalamnya ada uang. Tidak sempat saya lihat dan saya hitung.
Disampaikan ke saya Rp 500 juta, ke Eliezer Rp 1 miliar, Kuat Mauf Rp 500 juta.
Ada amplop," aku Ricky.
Hakim Wahyu lalu bertanya apakah dia pernah dijanjikan uang sebanyak itu sebelumnya, Ricky mengaku tidak pernah.
Dia hanya pernah diberi uang kurang dari Rp 100 juta saat mertuanya meninggal dunia.
"Saat itu, waktu ayah mertua saya meninggal. Diberikan bantuan untuk pemakaman dan pengajian," katanya.
Ricky lalu diminta mengucapkan kalimat Ferdy Sambo saat menjanjikan uang tersebut kepadanya.
"Bapak menyampaikan, terimakasih sudah mengantar ibu dengan selamat. Kalian sudah saya anggap seperti anak-anak saya sendiri," ungkap Ricky menirukan ucapan Ferdy Sambo.
Di kesempatan itu Ferdy Sambo juga menanyakan ke RIcky, BHarada E dan Kuat Maruf tentang kesaksiannya di depan penyidik.
"Bapak tanya, pemeriksaan kemarin kalian menyampaikan apa? apa sesuai skenario yang saya sampaikan di Provos? saya jawab iya," terang Ricky.
"Bapak lalu bilang, ini ada amplop isi uang untuk kalian," lanjut RIcky.
Namun, uang dalam amplop itu tidak diberikan, namun hanya ditunjukkan saja.
Sementara untuk handphone, Ricky diberikan iPhone karena ponselnya akan disita.
"Untuk handphone ditanayakan, handphone kalian apa?
Terus karena nanti handphone akan dsiita, kalian pakai hp yang baru.
Ini sebagai ganti untuk handphone kalian yang akan disita," terang Ricky menirukan ucapan Ferdy Sambo.
Setelah mendapat handphone, Ricky, Kuat dan Bharada E lalu diminta memindahkan kartu lama ke iPhone tersebut.
Ricky bahkan sampai merusak ponsel lamanya karena akan disita,
Ricky juga emmastikan saat itum Putri Candrawathi ada ditempat tersebut.
Sebelumnya, Ferdy Sambo membantah telah menjanjikan uang Rp 500 juta dan Rp 1 miliar untuk Bripka Ricky Rizal.
Begitu juga Putri Candrawathi yang mengaku tak tahu menahu tentang pemberian handphone dan menjanjikan uang tersebut.
Ferdy Sambo saat bersaksi untuk Bripka Ricky Rizal, Bharada E dan Kuat Maruf di sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022), awalnya Ferdy keceplosan menyebut menjanjikan sesuatu kepada Ricky, Bharada E dan Kuat Maruf, tiga hari setelah pembunuhan atau tanggal 10 Juli 2022.
"Saya panggil mereka bertiga di ruang kerja rumah Saguling. Saya menyampaikan hasil keterangan yang sudah ada dipertahankan saja, karena ini dalam rangka menyelamatkan Richard," kata Sambo.
Di kesempatan itu, Ferdy Sambo juga mengucap terimakasih kepada ketiganya.
"Terima kasih kamu sudah sesuai apa yang saya harapkan. Saya akan merawat keluarga kamu, saya akaa membiayai kamu dan keluarga karena sudah membantu menjalankan cerita yang sudah saya buat," ungkap Sambo.
Awalnya Ferdy Sambo menyangkal tentang janji uang Rp 500 juta hingga RP 1 miliar.
Dia hanya mengaku menjanjikan akan membiayai keluarganya.
Namun, ketika dicecar hakim, Ferdy Sambo akhirnya keceplosan.
"Apakah itu sudah terealisasi?," tanya hakim Wahyu Iman Santoso.
"Sementara belum yang Mulia," jawab Sambo.
"Bukannya sudah diberikan, saudara tarik lagi?," cecar hakim.
"Belum yang Mulia. Karena kasusnya belum selesai," jawab Sambo keukeuh.
"Kalau kasus selesai, tetap akan terealisasi?," tanya hakim.
Ferdy Sambo berusaha mengelak dengan menyebut bahwa majelis hakim pasti sudah tahu.
Namun, majelis hakim tetap meminta dia menjawabnya.
"Bukan hanya secara materi seperti itu, saya akan merawat keluarganya," tegas Sambo.
"Artinya ada perhatian lah ya?," tanya hakim diikuti jawaban Iya Ferdy Sambo.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditanya Hakim Soal Janji Uang Rp500 Juta dari Ferdy Sambo, Kuat: Lagi Stres Gini Kok Malah Bercanda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.