Bus Listrik Berhenti Beroperasi, Penumpang Kenjeran-Purabaya Bingung Cari Transportasi Umum

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Operasional Trans Semanggi Surabaya rute Terminal Purabaya ke Kenjeran dan sebaliknya berhenti beroperasi sejak beberapa hari terakhir.

Imbasnya, sejumlah penumpang pun bingung untuk mencari transportasi umum di rute tersebut.

Dinas Perhubungan Surabaya pun sejauh ini telah menghubungi Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan hal tersebut.

Sekalipun tak ikut berwenang dalam pengoperasian Trans Semanggi, namun Dishub Surabaya tetap mendorong agar pengoperasian bus di rute tersebut bisa kembali berjalan.

”Kami mendorong dengan menyampaikan ke (pemerintah) pusat bahwa tolong segera (dioperasikan). Sebab, sudah ditunggu orang (penumpang),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru di Surabaya, Minggu (8/1/2022).

Pengoperasian Trans Semanggi di rute tersebut menggunakan bus listrik atas kerjasama Kementerian Perhubungan dengan Damri sebagai operator (pihak ketiga).

Dishub Surabaya sejauh ini hanya menyiapkan rute dan atribut jalan termasuk bus stop.

Tundjung menjelaskan, pihaknya tak bisa memberikan alternatif angkutan lain untuk bisa melayani rute ini.

Sebab, Suroboyo Bus yang sebelumnya melayani rute ini (Gunung Anyar – Kenjeran) telah dipindahkan ke rute lain.

”Apabila kami isi dengan Suroboyo Bus kembali, kami khawatir masyarakat justru bingung dan rute lain akan ikut terdampak,” kata Tundjung.

Tundjung pun tak bisa memastikan waktuTrans Semanggi bisa kembali beroperasi di rute tersebut.

”Hal ini kembali lagi bergantung kepada Kementerian (Perhubungan) dan operator,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan 17 Bus Listrik,Selasa (20/12/2022).

Sejak saat itu, bus ini melayani rute baru Trans Semanggi Suroboyo.

Keberadaan bus ini untuk mendukung program Kementerian Perhubungan melalui Buy The Service (BTS) di Kota Surabaya.