Berita Pamekasan

Pasar Kolpajung Pamekasan Segera Dibangun, Relokasi 1.213 Pedagang Diperkirakan Setelah Lebaran

i satu bulan sebelum Pasar Kolpajung Baru dibangun, maka semua pedagang harus sudah direlokasi ke TPS Kowel.

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Sebanyak 305 tenda TPS pedagang, kini sudah dibangun di Jalan Kowel, yang disediakan untuk 1.213 pedagang Pasar Kolpajung Pamekasan. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Rencana pembangunan Pasar Polowijo Kolpajung di Jalan Ronggosukowati, Kelurahan Kolpajung, Kecamatan Kota Pamekasan, segera terwujud. Untuk persiapan membangun pasar rakyat yang terbakar meludeskan 100 kios pada 2015 itu, Pemkab Pamekasan sudah membangun tempat penampungan sementara (TPS) untuk seluruh pedagang Pasar Kolpajung.

TPS untuk pedagang Kolpajung ini terletak di lapangan Jalan Kowel, seberang kantor Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan. Atau sekitar 1,5 KM arah Utara Pasar Kolpajung. Anggaran pembangunan TPS ini atas biaya APBD Pamekasan yang mencapai Rp 7 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin mengatakan, di TPS sudah dipasang 315 tenda dari terpal. Ukuran setiap tenda 4x4 meter untuk ditempati empat pedagang. Artinya masing-masing pedagang menempati lahan di dalam tenda 2x2 meter. Dan ukuran tenda ini sudah sesuai dengan standar TPS pedagang.

”Kepada seluruh pedagang Kolpajung, nanti di tempat penampungan, kami mohon sabar dan pengertiannya. Karena penampungan ini sifatnya hanya sementara. Nanti kalau Pasar Kolpajung Baru sudah selesai dibangun, para pedagang akan menempati lahan yang jauh lebih nyaman, rapi, indah dan betah,” ujar Ahmad kepada SURYA, Minggu (8/1/2023).

Menurut Ahmad, dalam membangun TPS ini, pemkab akan memberikan yang terbaik untuk pedagang. Bertindak secara adil dan proporsional mengenai tempat dan aturan. Karena itu, pedagang diharapkan mengikuti aturan yang sudah dibuat dan disepakati, agar pembangunan Pasar Kolpajung Baru lancar.

Dijelaskan Ahmad, TPS juga sudah dilengkapi fasilitas aliran listrik PLN, lampu penerangan di dalam TPS, dan PDAM. Juga ada beberapa toilet portable, bak sampah dan lahan parkir kendaraan roda dua dan empat untuk pengunjung.

Dan di masing-masing tenda, juga dipasang flooring lantai dari fiber yang nantinya akan dikunci dengan pemasangan paving agar posisi flooring itu kokoh. Total yang akan direlokasi ke TPS Kowel ini sekitar 1.213 pedagang.

“Dari sebanyak 305 tenda itu, nanti akan dibuatkan klaster untuk pedagang sesuai dengan jenis komoditas yang dijual. Misalnya untuk pedagang konveksi dijadikan satu. Begitu juga pedagang peracangan, pedagang buah-buahan, pedagang ikan dan pedagang lainnya. Pengelompokan komuditas ini sudah dibuat, tinggal penerapannya nanti bila sudah direlokasi,” jelas Ahmad.

Namun Ahmad belum bisa memastikan hari dan tanggal berapa semua pedagang direlokasi ke TPS Kowel. Sebab pemindahan tergantung progress lelang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bisa jadi pada Maret atau setelah Hari Raya Idul Fitri.

Diperkirakan, kata Ahmad, pekan ini digelar lelang untuk konstruksi bangunan pasar. Bila proses lelang lancar, maka pada April 2023 pembangunan Pasar Kolpajung Baru sudah dimulai. Tetapi satu bulan sebelum Pasar Kolpajung Baru dibangun, maka semua pedagang harus sudah direlokasi ke TPS Kowel.

Ditambahkan, untuk anggaran pembangunan Pasar Kolpajung Baru berkisar Rp 102 miliar. “Mulai dari anggaran hingga proses lelang pembangunan Pasar Kolpajung Baru ini, semuanya dilakukan Kementerian PUPR. Kami hanya diminta menyiapkan lahan untuk TPS pedagang,” tegas Ahmad. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved