Berita Bangkalan

Tudingan Pelakor Berujung Teror, Wanita Penjual Teh di Bangkalan Babak Belur Dikeroyok Emak-Emak

Dalam rekaman video, UK yang kala itu mengenakan lengan panjang berwarna merah, tampak tidak berdaya meladeni aksi pengeroyokan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
istimewa
Cuplikan dari video, di mana seorang perempuan penjual teh poci menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah perempuan tidak jauh dari lokasi tempat ia berjualan, Minggu (1/1/2023). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kalau sudah berulah, emak-emak memang bikin pusing, bahkan kabar yang masih belum tentu benar bisa mendorong para perempuan bertindak nekat. Rekaman video, Minggu (1/1/2023) lalu, seperti menjadi bukti kenekatan emak-emak ketika dibakar api cemburu dan lantas menghakimi seorang perempuan di depan umum.

Rekaman video itu viral di media sosial (medsos), sampai kemudian diketahui bahwa korban pengeroyokan itu adalah UK (26), warga Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal. Ia mendatangi Polsek Kamal, Selasa (3/1/2023) pada pukul 15.00 WIB untuk melaporkan apa yang dialaminya waktu itu.

Dalam video berdurasi 02:47 menit itu, UK tiba-tiba didatangi sejumlah perempuan. Ia diseret, hingga dihujani pukulan. Terdengar pula suara seorang perempuan dengan teriakan, ‘pelakor, pelakor’. Pelakor artinya perebut laki orang - istilah para warganet untuk perempuan yang dianggap pengganggu rumah tangga orang.

Atas laporan UK, Polsek Kamal hingga Rabu (4/1/2023) petang telah memanggil tiga orang saksi, tiga orang diduga pelaku, dan akan memanggil tiga orang terduga pelaku lainnya, Kamis (5/1/2023) untuk dimintai keterangan. Diduga, aksi pengeroyokan itu dipicu rasa cemburu.

“Pelapor adalah penjual teh poci di depan minimarket Aka Jaya, Kamal. Tiba tiba datang beberapa orang dan langsung menuju kepada pelapor. Merasa terancam, pelapor berusaha menghindar dengan berlari ke dalam sisi samping Utara minimarket,” ungkap Kasi Humas Polres Bangkalan, Risma Wijayati kepada SURYA.

Dalam rekaman video, UK yang kala itu mengenakan lengan panjang berwarna merah, tampak tidak berdaya meladeni aksi pengeroyokan. Tak hanya dikeroyok, UK juga ‘diadili’ di depan umum dengan tuduhan sebagai pelakor.

Beruntung, pengeroyokan bisa dilerai ketika beberapa pria dan mengevakuasi UK dari lokasi kejadian. Peristiwa tersebut sempat menjadi tontonan para pengendara yang melintas di depan minimarket tersebut.

“Pelapor mengalami luka-luka akibat pukulan dari beberapa orang, baju rusak, serta rambutnya digunting salah satu pelaku pengeroyokan. Selain mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, kami juga telah mengamankan beberapa barang bukti,” pungkas Risna.

Sementara Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono menambahkan, pihaknya sudah mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan dan hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan.

“Di video itu satu wanita dikeroyok beberapa wanita lainnya dan tampak ada satu laki-laki bantu mengeroyok. Semoga kami bisa mengurai peran masing-masing dari orang-orang yang telah melakukan pengeroyokan kepada wanita tersebut. Motifnya nanti kami dalami karena baru hari ini dikumpulkan untuk diperiksa,” singkat Wiwit. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved