BIODATA Irjen Fadil Imran yang Jenguk Malika Korban Penculikan di Gunung Sahari, Diperintah Kapolri

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran jenguk Malika (6) korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Berikut profil dan biodatanya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tribratanews.polri.go.id
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Setelah Jenguk Malika Korban Penculikan di Gunung Sahari. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Irjen Fadil Imran yang jenguk Malika (6) korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Diketahui, Malika baru saja dijenguk oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Asep Hendradiana.

Kunjungan dilakukan untuk memastikan kondisi Malika.

"Dengan cepat memastikan kondisi Malika pasca-dibawa kabur. Hak M sebagai seorang anak dipastikan bisa dipenuhi," tutur Fadil di RS Polri Kramatjati, Selasa.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kapolda Metro: Kapolri Perintahkan agar Malika Diberi Perawatan Maksimal'.

Fadil menambahkan, polisi beserta beberapa pihak lainnya, termasuk KPAI, akan memastikan bahwa kesehatan Malika ditangani dengan baik.

Fadil dan Asep tak cuma menjenguk, tapi juga membawa perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri memerintahkan untuk memberikan perawatan maksimal kepada Malika.

"Bapak Kapolri sudah memerintahkan Kapusdok untuk memberikan perawatan semaksimal mungkin, baik fisik maupun psikologis," imbuh Fadil.

Menurut informasi dari Fadil, Malika sudah ditangani dokter anak dan psikiater forensik pada Selasa pagi.

Fadil beserta jajarannya berharap Malika lekas sembuh.

"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan mudah percaya kepada orang asing, sekaligus memastikan bahwa negara hadir untuk memenuhi hak anak Indonesia tanpa pandang bulu," pungkas Fadil.

Baca juga: TERBARU Nasib Malika Korban Penculikan di Gunung Sahari: Dijenguk 2 Jenderal Bawa Perintah Kapolri

Biodata Irjen Fadil Imran

Irjen Fadil Imran merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991.

Ia juga berpengalaman membidangi reserse.

M Fadil Imran dilahirkan di makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 14 Agustus 1968.

Dia memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.

Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.

Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.

Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakbar.

Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).

Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.

Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim.

Dan kini, Irjen Mohammad Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.

Riwayat Pendidikan:

  • AKABRI (1991 )[2]
  • PTIK
  • SESPIM
  • SESPIMTI (2015)

Riwayat Jabatan:

  • Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat
  • Kapolsek Metro Cengkareng (1999)
  • Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)
  • Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)
  • Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)
  • Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
  • Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri[3] (2011)
  • Dirreskrimum Polda Kepri[4] (2011)
  • Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)
  • Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2015)[5]
  • Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
  • Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
  • Dirtipid Siber Bareskrim Polri[6] (2017)
  • Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)
  • Sahlisosbud Kapolri (2019)
  • Kapolda Jawa Timur (2020)
  • Kapolda Metro Jaya (2020)

Kasus terkenal:

  • Penangkapan Tersangka Mutilasi Ryan Jombang (2008)
  • Penangkapan Tersangka Mutilasi Baekuni alias Babe (2010)
  • Penangkapan Hercules & John Kei (2013)
  • Kasus Pembajakan Warkop DKI Reborn (2016)
  • Menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare
  • Membongkar Sindikat Saracen (2017)
  • Penangkapan Muslim Cyber Army (2018)
  • Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved