Berita Mojokerto

Ada Potensi Cuaca Ekstrim, Pendakian Gunung di Kawasan Tahura R Soerjo Mojokerto Tutup saat Nataru

Sejumlah pendakian gunung di kawasan Tahura R Soerjo Kabupaten Mojokerto ditutup saat libur Natal dan Tahun Baru

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
IST
Suasana di Gunung Pundak dan Bukit Watu Jengger kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo Kabupaten Mojokerto. Petugas Tahura R Soerjo menyatakan pendakian gunung di kawasan Tahura, termasuk Gunung Arjuno dan Gunung Welirang, ditutup sementara lantaran berpotensi cuaca ekstrem. 

Berita Mojokerto

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Sejumlah pendakian gunung di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo ditutup saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pendakian gunung yang masih ditutup hingga pergantian tahun yakni pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang.

Aktivitas pendakian gunung yang ditiadakan sementara ini mengacu hasil prakiraan BMKG Juanda yang berpotensi cuaca ekstrem.

Kepala UPT Tahura R Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang ditutup mempertimbangkan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga awal tahun ini. 

Penutupan ini diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

”Penutupan ini sebenarnya sudah di perpanjang sejak tiga Oktober lalu karena kami mempertimbangkan potensi cuaca ekstrem sesuai prakiraan BMKG Juanda dan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan,” jelasnya saat dikonfirmasi Surya.co.id melalui seluler, Senin (26/12/2022).

Menurut dia, penutupan sementara pendakian gunung di kawasan Tahura R Soerjo ini juga mempertimbangkan keselamatan pendaki.

Potensi cuaca ekstrem mulai dari ancaman pohon tumbang, angin kencang, petir bahkan longsor dan banjir bandang.

Apalagi banyak pendaki yang merayakan pergantian tahun di puncak gunung tersebut.

”Ya untuk keselamatan pendaki sendiri selain itu penutupan sementara ini juga bermanfaat untuk pemulihan ekosistem di kawasan gunung,” ucap Wahyudi.

Gunung Pundak, Pacet dan Bukit Watu Jengger, Jatirejo Kabupaten Mojokerto yang saat ini dibuka dapat dijadikan alternatif.

Apalagi pendakian di dua gunung itu  cukup relatif singkat dibandingkan dengan Gunung Arjuno maupun Gunung Welirang.

”Gunung Pundak dan Watu Jengger ini kategori jalur pendakian pendek sehingga sewaktu-waktu ditutup karena cuaca buruk pendaki bisa segera keluar. Tapi di Gunung Arjuno-Welirang butuh waktu panjang,” ungkapnya.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto menambahkan prakiraan di wilayah Mojokerto bakal berpotensi cuaca ekstrem.

Puncak musim hujan di wilayah Jawa Timur berpotensi terjadi di akhir Desember ini.

”Kondisi dinamika atmosfer juga masih signifikan sehingga menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem yang kami prakirakan 22-28 Desember mendatang,” pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved