Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
4 FAKTA BARU Pengakuan Putri Candrawathi Soal Pelecehan: Akui Bohong, Ferdy Sambo Tetap Kekeh
Terungkap fakta terbaru pengakuan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, terkait pelecehan seksual yang dialaminya. Sempat akui bohong.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sederet fakta terbaru pengakuan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, terkait pelecehan seksual yang dialaminya akhirnya terungkap.
Hal ini terjadi setelah Ahli psikologi forensik dari Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia (Apsifor) Reni Kusumowardhani memberikan kesaksian dalam sidang pembunuhan Brigadir J.
Reni menceritakan pengakuan Putri Candrawathi yang berbohong soal pelecehan seksual yang dilakukan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Duren Tiga.
Meski demikian, Ferdy Sambo nyatanya tetap kekeh dengan keyakinannya bahwa sang istri mengalami pelecehan seksual.
Berikut rangkuman fakta selengkapnya.
1. Akui Bohong
Dalam wawancara asesmen psikologi, kata Reni, Putri Candrawathi akhirnya mengaku kekerasan seksual sebenarnya dialami di Magelang.
Awalnya, Majelis Hakim menanyakan kepada Reni soal informasi terkait pelecehan seksual di Duren Tiga yang diceritakan Putri Candrawathi saat asesmen psikologi.
"Apakah ada informasi yang diberikan kepada saudara pada saat Putri itu menceritakan hal-hal yang tidak seharusnya terjadi di Duren Tiga dan Putri itu menangis, dan tangisan itu juga sedemikian rupa. Apakah ini bagian dari (asesmen)," kata Majelis Hakim di sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Saksi Ahli Sebut Putri Candrawathi Menangis Saat Akui Bohong soal Pelecehan di Duren Tiga'.
Reni kemudian menjawab bahwa mereka mendapat informasi terkait peristiwa di Duren Tiga sehingga dapat memetakan tiga tempat yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan tersebut.
"Iya Yang Mulia, kami melakukan proses wawancara sehingga dapat kami simpulkan ada tiga peristiwa di Magelang, di Saguling, dan di Duren Tiga, termasuk pada ibu Putri Candrawathi," ujar Reni.
Hakim kembali bertanya, apakah dalam pemeriksaan, Putri Candrawathi menceritakan skenario awal pelecehan seksual di Duren Tiga dengan menangis.
Reni kemudian mengungkapkan, Putri sebenarnya sudah mengaku bahwa peristiwa pelecehan di rumah dinas Kadiv Propam Komplek Polri Duren Tiga adalah kebohongan.
2. Terpaksa Ikuti Skenario Suami