Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

BIODATA Prof Muhammad Mustofa yang Sebut Pembunuhan Brigadir J Terencana: Alumnus Australia dan UI

Inilah profil dan biodata Prof Muhammad Mustofa, ahli kriminologi yang menyebut penembakan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat adala

Editor: Musahadah
kolase kompas TV
Prof Muhammad Mustofa, kriminolog UI yang menyebut tewasnya Brigadir J karena pembunuhan berencana. 

"Tidak bisa," tegas Mustofa.

"Dalam perkara ini, tidak ada bukti seperti itu, bisa gak itu?," tanya jaksa lagi.  

"Yang jelas adalah ada kemarahan yang dialami oleh pelaku, yang berhubungan dengan persistiwa di Magelang, tapi tidak jelas," ujar Mustofa. 

"Berarti tidak dapat dijadikan motif? 

"Tidak bisa," tegas Mustofa. 

Lalu siapa sebenarnya Prof Muhammad Mustofa?

Ahli Kriminologi Muhammad Mustofa memberikan keterangan dalam sidang pembunuhan Brigadir J terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Ahli Kriminologi Muhammad Mustofa memberikan keterangan dalam sidang pembunuhan Brigadir J terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf. (kolase kompas TV/istimewa)

Dikutip dari website staff.ui.ac.id, Muhammad Mustofa tercatat sebagai guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia.  

Di website ini juga dirinci sejumlah publikasi karya yang telah dibuat oleh Muhammad Mustofa, baik berupa jurnal, buku hingga media massa. 

Prof. Mustofa merupakan lahir di Temanggung pada 21 Januari 1951.

Dia menyelesaikan Sarjana Kriminologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia pada
1977. 

Setelah itu, dia meraih visiting scholar untuk bidang Sosiologi Hukum pada Universiteit te Utrecht Belanda dari bulan November
1981 hingga Maret 1982. 

Dia juga meraih Postgraduate Diploma di bidang kriminologi dari University of Melbourne, Australia pada 1988. 

Dilanjutkan dengan Master by Research (MA) di bidang dan universitas yang sama pada tahun 1990.

Gelar Doktor Sosiologi diperolehnya dari Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1988.

Pendidikan:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved