Setelah Viral Penipuan Berkedok Paket, Kini Heboh Chat WhatsApp Tagihan PLN, Cara Kerjanya Sama
Setelah viral penipuan berkedok kirim paket, kini heboh modus penipuan berkedok tagihan listrik PLN. Berikut cara kerjanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Setelah viral penipuan berkedok kirim paket, kini heboh modus penipuan dengan cara kerja yang hampir sama.
Yakni si pelaku akan mengaku sebagai petugas PLN dan mengirim chat WhatsApp berisi peringatan terkait tagihan listrik PLN.
Pelaku mengancam akan memutus daya listrik jika tak segera dilunasi tagihannya.
Lalu, pelaku akan mengirimkan file APK yang diklaim sebagai aplikasi untuk mengecek tagihan listrik anda.
Padahal file yang dikirim tersbeut adalah file aplikasi jahat serupa dengan modus penipuan kirim paket.
Melansir dari instagram resmi PLN, pihak PLN mengimbau agar masyarakat mewaspadai aksi penipuan ini.
"electrizen, PLN mengajak seluruh pelanggan untuk berhati-hati terhadap berita hoax yang beredar di media sosial.
Pemberitaan yang terkait tunggakan rekening listrik disertai ajakan mendownload atau membukan aplikasi PLN.apk agar terhindar dari pemblokiran dan pemutusan listrik rumah pelanggan itu tidak benar, dan informasi tersebut bukan informasi dari PT PLN (Persero).
Untuk informasi resmi terkait layanan dan promo PLN hanya dapat dilihat melalui PLN Mobile. Pastikan Electrizen sudah mendownload PLN Mobile sebagai sumber yang terpercaya." tulis @pln_id.
Penipuan Berkedok Paket
Sebelumnya, modus penipuan berkedok kurir paket terkuak dari unggahan seorang warganet berakun Instagram @evan_neri.tftt pada Rabu (30/11/2022).
Unggahan itu berisi tangkapan layar chat pelaku dan korban.
Mulanya, pelaku berpura-pura sebagai kurir dan mengirimkan file dengan ekstensi APK bertuliskan foto paket kepada korban.
Pengunggah menuliskan, korban terlanjur mengunduh file tersebut.
Akibatnya, saldo m-Banking pun ludes.