Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

PAKAR Mikro Ekspresi Bandingkan Gelagat Ferdy Sambo dan Bharada E: Verbal FS Bahaya, Siapa Bohong?

Pakar Mikro Ekspresi menganalisis gelagat Ferdy Sambo dan Bharada E saat bersaksi di sidang. Siapa yang bohong?

Editor: Musahadah
kolase youtube Metro TV
Ekspresi Ferdy Sambo dan Bharada E dibandingkan pakar mikro ekspresi Kirdi Putra. Siapa yang berbohong? 

"Saya gak bisa bilang ini pasti jujur, tetapi Eliezer menampilkan sebuah bentuk komunikasi yang konsisten dari sebelumnya sampai sekarang. Satu, isinya konsisten. Dua, cara dia menyampaikan konsisten.

"Kemungkinan atau kencenderungan dia (Eliezer) berkata apa adanya itu lebih besar dibandingin Ferdy Sambo," tegas Kirdi.

Apakah sikap yang ditunjukkan Ferdy Sambo itu bagian dari strategi untuk keluar dari tekanan? 

Koirdi mengakuinya. "Jelas ketika seseorang dengan holding gesture, itu cara seseorang untuk mengurangi intensitas stress yang terjadi pada dirinya," katanya. 

Tak hanya gesture, Kirdi juga melihat komunikasi verbal yang dilakukan Ferdy Sambo yang menurutnya justru berbahaya. 

"Ada namanya,indirect languange untuk mempengaruhi orang secara tidak sadar.

"Seolah-olah mau bertanggungung jawab padahal pukulan kata-katanya yang dia sebut salah itu adalah Eliezer," terang Kirdi. 

Kalimat yang menguatkan analisis Kirdi ini adalah ketika Ferdy Sambo menyebut, 'saya bertanggungjawab penuh atas apa yang terjadi.

"Itu kata-kata sebenarnya semuanya telah terjadi, yang melakukan dia. begitu sebetulnya.

Itu bahasa penghalus, tapi yang salah kan dia. Saya gentle. Tapi dia menyalahkan Eliezer," terang Kirdi. 

Lalu, mengenai kalimat yang diucapkan FErdy Sambo dengan tone rendah, pelan dan speed pelan, menurut KIrdi itu adalah bagian dari strategi.

Hal ini beralasan karena di awal-awal Ferdy Sambo kalau berbicara berapi-api dengan nada tinggi.

"Ini bagian strategi. Kalau bicara orang yang dianggap salah di Indonesia, kebanyakan masyarakat lebih lunak soft, kalau orangnya humble, rendah hati, lebih santun.

"Justru ini strategi komunikasi yang dirancang dengan sangat bagus sekali. Artinya, tim bisa kuasa hukum, tim komunikasi sudah bekerja dengan baik," terang Kirdi. 

Hal yang sama dilihat saat Ferdi Sambo menerangkan soal kekerasan seksual yang dialami istrinya, Putri Candrawathi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved