Erupsi Gunung Semeru

RIBUAN WARGA Korban Erupsi Semeru Mengungsi, Ini Himbauan PVMBG

 Ribuan Korban Erupsi Gunung Semeru dikabarkan mengungsi, simak himbauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Badan Geologi (PVMBG

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Youtube SURYA Online
Tangkap Layar Video Detik-detik Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Minggu (4/12/2022). 

Sementara itu, selama erupsi, Gunung Semeru sudah mengeluarkan dua kali awan panas dengan jarak luncur maksimal 4,5 km dari puncak.

"Asap kawah utama teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi mencapai 50 - 1500 meter dari puncak," lanjut PVMBG.

Pihak PVMBG juga merekam sudah terjadi 2.919 kali gempa letusan, dua kali gempa awan panas, 81 gempa guguran dan 137 kali gempa embusan.

Disebutkan pula bahwa aktivitas awan panas guguran masih berpotensi terjadi karena adanya endapan material dari pusat erupsi.

Selain itu, aliran lahar juga berpotensi terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi di kawasan Gunung Api Semeru.

Saat ini, PVMBG menyatakan Gunung Semeru dalam level III atau Siaga. Oleh karena itu, PVMBG mengeluarkan imbauan sebagai berikut:

1. Mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,

2. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

3. Tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)

4. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan,

Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

5. Agar masyarakat tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Api Semeru,dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved