Erupsi Gunung Semeru
RIBUAN WARGA Korban Erupsi Semeru Mengungsi, Ini Himbauan PVMBG
Ribuan Korban Erupsi Gunung Semeru dikabarkan mengungsi, simak himbauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Badan Geologi (PVMBG
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Ribuan Korban Erupsi Gunung Semeru dikabarkan mengungsi, simak himbauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Badan Geologi (PVMBG).
Seperti diketahui, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Minggu (4/12) pagi ini,
Akibat dari erupsi Gunung Semeru, dikabarkan ribuan warga harus mengungsi.
Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban erupsi Gunung Semeru yang kini mengungsi mencapai 1979 jiwa.
Para korban kini tersebar di 11 titik pengungsian.
BNPB merinci 11 titik pengungsian itu meliputi; 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.
Baca juga: 121 Gardu PLN Terdampak Erupsi Gunung Semeru Hari Ini
Baca juga: Penjelasan Peneliti ITS Soal Jepang Kena Imbas Erupsi Gunung Semeru, Ternyata Khawatir Ini Terjadi
Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Gunungapi Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.
Hingga siaran pers ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.
Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik.

Sementara itu pendirian dapur umum sedang dalam proses oleh PMI dan Dinas Sosial.
Himbauan PVMBG
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Badan Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan bahwa Gunung Semeru mengalami erupsi rata-rata 88 kali perhari.
Hal itu dikabarkan oleh PVMBG dalam situs resminya vsi.esdm.go.id, Sabtu (3/12/2022).
"Pemantauan visual G. Semeru menunjukkan bahwa letusan abu terjadi dengan rata-rata 88 kali erupsi per hari," tulis PVMBG seperti dilansir dari Kompas.com