Berita Surabaya
Kenjeran Hingga Gubeng Surabaya Nyaris Jadi Arena Bentrok Gangster
Demam gangster sudah mencapai level akut dan berpotensi besar mengacaukan Surabaya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
Rata-rata mereka tertangkap karena kepergok membawa senjata tajam, seperti parang ukuran 30 centimeter, ada juga yang berupa belati.
Senjata-senjata itu menjadi potret keganasan kelompok gangster sudah mencapai level akut.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusef Gunawan mengaku geram melihat ulah gangster.
Ia menegaskan teror gangster sudah tidak bisa ditoleransi.
Sebab perbuatan gangster sudah sangat keji; memukul, merusak, termasuk merampas barang milik korban.
Oleh karena itu, anak buahnya dikerahkan untuk mengamankan Surabaya.
Kapolres menuturkan, dalam mengamankan gangster anak buahnya diizinkan melakukan tindakan tegas tapi tetap terukur.
Kaki target perlu ditembak, apabila terlalu sulit dilumpuhkan.
Pertimbangannya, karena ingin mengembalikan kenyamanan warga Surabaya.
"Surabaya itu dalam situasi pemulihan ekonomi pasca dihantam pandemi Covid-19. Jangan hal ini terganggu oleh oknum-oknum negatif," pungkasnya.