Berita Pasuruan

Jelang Pemilu 2024, Pemkot Pasuruan Bangun Harmonisasi Partai Politik

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo resmi membuka Sosialisasi kelembagaan partai politik jelang Pemilu 2024

surya.co.id/galih lintartika
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo membuka Sosialisasi kelembagaan partai politik menghadapi pemilu 2024, Kamis (1/12/2022) 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo resmi membuka Sosialisasi kelembagaan partai politik jelang Pemilu 2024, Kamis (1/12/2022) di Hotel BJ Perdana Kota Pasuruan.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan, tahun 2023 ini adalah tahun memasuki proses tahapan pelaksanaan politik akan dilaksanakan verifikasi di partai politik juga sudah dilakukan.

“Insan Politik,kader politik yang mempunyai komitmen yang besar bagaimana demokrasi kita jaga dengan baik. Demokrasi adalah alat untuk mencapai kedaulatan rakyat,” kata Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.

Disampaikan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, demokrasi di negeri ini adalah demokrasi yang menjadi jalan terbaik untuk memenuhi kedaulatan rakyat. Demokrasi tidak bisa berdiri sendiri dan tiba-tiba datang.

“Demokrasi harus dibangun bersama dengan kesadaran warganya,dan yang penting kesadaran politik sebagai pilar demokrasi memujudkan kedaulatan politik dan kedaulatan rakyat,” urainya.

Menurut Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Pemilu tahun 2024 ini menjadi pemilu yang berbeda karena dilaksanakan secara serentak. Ia menyebut, pemilu bukan hanya sekadar even lima tahunan.

“Pemilu sebagai simulasi pemilihan kepemimpinan nasional hingga kepemimpinan daerah. Sedangkan partai politik adalah alat untuk mengagresiasi kepentingan masyarakat,” paparnya.

Ia meminta, Partai politik harus beradaptasi, dan bertransformasi seiring dengan perubahan dinamika politik yang ada di masyarakat, karena pemilu itu bukan akhir dari kesejahteraan masyarakat.

“Demokrasi saat ini mengalami peningkatan yang cukup luar biasa, kita patut bersyukur bangsa Indonesia termasuk negara yang demokratis,” sambung Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.

Mas Adi juga menambahkan, dalam pemilu itu pasti ada dinamika sosial politik.

Sekalipun masih dalam tahapan yang sewajarnya, karena dinamikan itu bagian untuk mendewasakan demokrasi ini.

“Setiap momentum politik kita tidak terjebak pada perpisahan dan perpecahan yang justru jauh dari spirit kita membangun kedaulatan rakyat. Jangan dibiarkan hal itu,” tambahnya

Ia juga mengatakan, setiap pelaksanaan pemilu sudah mengalami peningkatan masyarakat juga mengalami peningkatan pola mobilisasi politik ke pola partisipasi.

“Kalau dulu kita berbeda partai politik mungkin tidak bisa duduk satu meja tetapi hari ini boleh dikatakan kita berbeda politik duduk dalam satu meja itu menjadi hal yang biasa,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved