EKSPRESI Jenderal Dudung Ditanya Soal Jokowi Pilih Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Inilah ekspresi KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat ditanya soal Presiden Jokowi memilih Laksamana Yudo Margono jadi calon Panglima TNI.

kolase tribunnews
Jenderal Dudung Abdurachman dan Laksamana Yudo Margono. Inilah ekspresi KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat ditanya soal Presiden Jokowi memilih Laksamana Yudo Margono jadi calon Panglima TNI. 

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Alasan Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, Rotasi Matra Jadi Pertimbangan'.

Kendati demikian, Pratikno menilai sosok Yudo Margono sudah memenuhi kriteria sebagai calon Panglima TNI.

Satu diantaranya merujuk Undang-undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentan TNI.

Dalam UU tersebut, syarat menjadi Panglima TNI adalah sedang menduduki atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.

“Kalau semua (kriteria) kan sudah memenuhi syarat semuanya,” ujar Pratikno.

“Dalam hal ini Pak Presiden memilih calon dari KSAL. Itu saja,” tuturnya.

Dengan dipilihnya Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, ini berarti ia akan segera menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dengan Komisi I DPR RI.

Janji Laksamana Yudo Margono

KASAL Laksamana Yudo Margono mengungkap janjinya jika nantinya benar terpilih menjadi Panglima TNI.

Ia menyatakan bakal mengoptimalkan potensi kemaritiman di Indonesia jika dirinya resmi menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Hal itu dikatakannya seusai menyambangi Istana Kadato Kie selepas membuka gelaran Sail Tidore 2022, Sabtu (26/11/2022).

“Ya pasti itu kan memang program pemerintah dan menurunkan visinya Pak Presiden sehingga harus kita jabarkan dan kita dukung,” kata Laksamana Yudo Margono.

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'KSAL Yudo Margono Janji Optimalkan Potensi Maritim Indonesia Jika Jadi Panglima TNI'.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dukungan terkait dengan potensi kemaritiman tidak bisa hanya dilakukan oleh TNI Angkatan Laut saja.

Melainkan butuh sinergi antara tiga matra TNI secara keseluruhan, sehingga butuh didukung dari Angkatan Darat dan Angkatan Udara.

“Tentunya kalau TNI harus kita dukung dari 3 matra. Tidak bisa hanya AL saja tidak bisa,” katanya.

“Jadi semua komponen harus bersama-sama melaksanakan ataupun menyesuaikan program-program tentang kemaritiman itu,” lanjut Yudo.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved