Berita Surabaya
6 FAKTA Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Marah Saat Sidak RSUD Soewandhie, Pihak RS Janjikan Ini
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi marah saat melakukan sidak di RSUD Soewandhie karena Ada Pasien Antre Sampai Lima Jam. Simak rangkuman faktanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
3. Cak Eri Marah
Mendengar jawaban tersebut, Cak Eri bergerak menuju ruang rekam medis.
Tiba di ruang berkas rekam medis itu, Cak Eri bertambah marah.
Ia melihat petugas pelayan di tempat tersebut sedikit. Kemudian, susunan berkas tersebut terkesan kurang tertata.
Ia pun langsung meminta jajaran RSUD Soewandhie memperbaiki.
“Ya pantas saja lama carinya, wong penataannya begini, tidak teratur seperti ini," katanya.
Akibat mencari rekam medis inilah, pelayanan semakin lama. Tak jarang, pasien yang datangnya belakangan justru mendapatkan pelayanan lebih awal, karena rekam medisnya telah ditemukan lebih dahulu.
"Kalian tahu gak, itu ada yang rekam medisnya lebih cepat dikirim lalu dilayani, tapi yang tidak datang-datang rekam medisnya sampai lama tidak dilayani pemeriksaannya," ujar Cak Eri.
"Saya sudah bilang, buatlah inovasi, ini wargaku yang kalian suruh nunggu lama, kalian tahu gak?” tegas Cak Eri kepada para staf bagian mencari rekam medis di ruang tertutup itu.
4. Suasaa semakin tegang
Suasana pun semakin tegang saat salah seorang pegawai ASN berbisik-bisik sesama staf lainnya. Kedua pegawai ini seakan membela diri.
Mendengar pembelaan pegawai tersebut, Cak Eri langsung memanggilnya dengan nada tinggi.
“Masak penataannya seperti ini masih dibilang rapi? Ayo kalian semua ikut saya, biar kalian tahu bagaimana warga saya yang sakit antre, kasihan warga saya itu,” ujar Cak Eri di hadapan yang bersangkutan.
Ia lantas menggandeng ASN perempuan ini menuju Poli Orthopedi.
Cak Eri juga mengajak semua staf di ruang rekam medis itu untuk ikut serta ke Poli Orthopedi.