Surya Militer

ALASAN Laksamana Yudo Margono Punya Peluang Terbesar Gantikan Jenderal Andika Perkasa Versi Pengamat

Menurut Khairul Fahmi, Laksamana Yudo Margono Punya Peluang Terbesar Gantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Apa Alasannya?

Dispenal
KASAL Laksamana Yudo Margono. Simak Alasan Laksamana Yudo Margono Punya Peluang Terbesar Gantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menurut pengamat. 

Siapa pun yang kelak diusulkan sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa, menurut Fahmi, paling penting solid dan loyal menjalankan tugas.

"Ini soal kelayakan, kepatutan, dan kesetaraan peluang saja. Selama usulan nama belum keluar dari kantong presiden, siapa pun boleh punya ambisi dan publik boleh menebak-nebak," tuturnya.

Kabar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Diperpanjang Terbantahkan

Sementara itu, Kabar yang menyebut jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI akan diperpanjang, akhirnya terbantahkan.

Masa jabat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dipastikan tak akan diperpanjang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, baru-baru ini.

Moeldoko memastikan bahwa surat presiden mengenai pergantian Panglima TNI akan dikirim.

Akan tetapi, ia belum bisa memastikan waktunya. 

Moeldoko juga menyatakan tidak ada rencana perpanjangan masa jabatan Andika Perkasa.

Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'KSP Belum Bisa Pastikan Waktu Pengiriman Surpres Pergantian Panglima TNI'.

Sesuai Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dijelaskan bahwa prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara serta tamtama. 

Pada 21 Desember 2022, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan berusia 58 tahun. Sementara DPR akan memasuki masa reses pada 15 Desember.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya menunggu surat dari presiden yang menjelaskan atau menyiapkan pergantian Panglima TNI

Ia mengatakan, penunjukan Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo walaupun ia memberi catatan, sudah lama matra laut tidak mengisi posisi Panglima TNI.

Posisi Panglima TNI bisa diisi oleh satu di antara para kepala staf TNI yang menjabat saat ini, yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved