SOSOK Prada Indra Wijaya yang Tewas Diduga Dianiaya 4 Prajurit TNI AU di Biak, Ini 3 Kejanggalannya
Prada Indra Wijaya, prajurit TNI AU meninggal saat bertugasdi Biak, Papupa. Diduga dia tewas setelah dianiaya 4 prajurit.
"Akhirnya kita minta untuk dibuka seluruh bagiannya kemudian dibuka lagi bagian kain kafannya hingga seluruh badan," kata Rika.
2. Ada luka lebam dan sayatan
Pihak keluarga menyebut bahwa ada luka lebam dan diduga sayatan di bagian dada hingga perut Prada TNI AU Muhammad Indra Wijaya yang meninggal di Biak, Papua.
Adik perempuan Prada Indra, Rika Wijaya menjelaskan pihak keluarga lalu membuka seluruh kain kafan Prada Indra karena melihat ada darah yang keluar dari bagian wajah.
"Akhirnya kita minta untuk dibuka seluruh bagiannya kemudian dibuka lagi bagian kain kafannya hingga seluruh badan, dan terlihat ada luka lebam di bagian dada sampai dengan di bagian perut," ujar Rika dalam wawancara, Rabu (23/11/2022).
Selain lebam dan wajah yang mengeluarkan darah, Rika juga menemukan adanya luka seperti sayatan di atas dada Prada Indra.
Namun, Rika belum dapat memastikan dan enggan berasumsi soal penyebab luka seperti sayatan tersebut di bagian dada kakaknya.
"Di atas dada sendiri saya melihat ada luka antara goresan atau sayatan. Saya sendiri tidak bisa mendiagnosa, karena dari hasil otopsi sendiri belum keluar," kata Rika.
3. Petugas pengantar jenazah tak mau menjelaskan
Anggota TNI AU yang bertugas mengantarkan peti jenazah Prada Muhammad Indra Wijaya menolak memberikan penjelasan soal penyebab luka di tubuh almarhum.
Rika Wijaya mengatakan, keluarga menanyakan langsung soal kondisi jenazah kepada Kasat Koopsud III Biak Mayor Adm TNI AU Riyanto yang datang ke rumah duka di Tangerang.
"Kemudian pihak keluarga bertanya, kenapa ada darah dan lebam di jenazah prada indra Wijaya? Akhirnya beliau menjawab bahwa tidak bisa menjelaskan lebih jelasnya," ujar Rika, Rabu (23/11/2022).
Kepada pihak keluarga, kata Rika, Mayor Riyanto berdalih tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan soal adanya luka-luka maupun darah yang keluar dari wajah Prada Indra.
"Karena beliau bukan pihak medis dan tidak bisa menerka-nerka, karena yang lebih tau adalah dokter forensik. Seperti itu," kata Rika.
Pihak keluarga yang merasa tak puas dengan jawaban tersebut, akhirnya meminta agar jenazah Prada Indra Wijaya diotopsi terlebih dahulu sebelum dikebumikan.