SOSOK Prada Indra Wijaya yang Tewas Diduga Dianiaya 4 Prajurit TNI AU di Biak, Ini 3 Kejanggalannya
Prada Indra Wijaya, prajurit TNI AU meninggal saat bertugasdi Biak, Papupa. Diduga dia tewas setelah dianiaya 4 prajurit.
SURYA.CO.ID - Ini lah sosok Prada Indra Wijaya, prajurit TNI Angkatan Udara yang tewas di Biak, Papua.
Prada Indra Wijaya tewas diduga dianiaya oleh 4 prajurit TNI AU.
Prada Indra Wijaya meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Manuhua Biak, pada Sabtu (19/11/2022).
Kejanggalan tewasnya Prada Indra Wijaya diungkap keluarga setelah jenazah dikirim dari Biak ke tempat tinggalnya di Tangerang.
Awalnya pihak keluarga awalnya hanya dikabari bahwa Prada Indra tewas akibat dehidrasi setelah main futsal.
Baca juga: BIODATA Letjen Chandra W Sukotjo yang Laporkan Soal Mutilasi di Papua kepada Jenderal Andika Perkasa
Keluarga pun terkejut saat membuka paksa peti jenazah yang tergembok.
Sementara itu, TNI Angkatan Udara (AU) dalam hal ini Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III Biak, masih terus menyelidiki dan mendalami dugaan kekerasan yang dialami Indra.
Berikut kejanggalan tewasnya Prada Indra Wijaya:
1. Kain kafan penuh darah
Adik perempuan Indra, Rika Wijaya menjelaskan, hal itu diketahui setelah pihak keluarga membuka paksa kunci peti jenazah yang diantar langsung dari Biak, Papua menuju rumah duka di Tangerang.
"Kami buka kain kafannya mulai dari bagian kepala. Nah mulai dari bagian kepala yang kami lihat adalah darah," ujar Rika dalam wawancara dengan kompas.com (grup surya.co.id) pada Rabu (23/11/2022).
Darah itu, kata Rika, terlihat keluar dari wajah hingga menembus dan membasahi kain kafan yang membalut jenazah Indra Wijaya.
Kondisi tersebut pun lantas membuat pihak keluarga yang menyaksikan langsung di rumah duka menangis histeris.
"Menembus kain kafan di bagian wajah jenazah, sehingga membuat para keluarga histeris," ungkap Rika.
Pihak keluarga yang curiga dan merasa ada kejanggalan dengan kematian Prada Indra, akhirnya meminta seluruh kain kafan dibuka. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi jenazah Prada Indra secara keseluruhan.