Gempa Cianjur

Jenderal Dudung Ungkap Kondisi Terkini Korban Gempa Cianjur Usai Terjun Langsung: 14 Jasad Ditemukan

Setelah terjun langsung bantu korban Gempa Cianjur, Jenderal Dudung Abdurachman Ungkap Kondisi Terkini Korban Gempa.

Dispenad
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat menjenguk korban gempa Cianjur. Jenderal Dudung Ungkap Kondisi Terkini Korban Gempa Cianjur Usai Terjun Langsung. 

SURYA.co.id - KASAD Jenderal Dudung Abdurachman gerak cepat memberikan pertolongan untuk para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Jenderal Dudung mengerahkan anak buahnya hingga terjun langsung untuk memantau penanganan korban gempa Cianjur.

Setelah terjun langsung, Jenderal Dudung Abdurachman menginfokan kondisi terkini korban gempa Cianjur.

Jenderal Dudung Abdurrachman mengonfirmasi 14 jenazah telah ditemukan dari longsoran gempa magnitudo 5,6 di jalur Cianjur-Cipanas, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.

Jalan tersebut, kata Dudung di lokasi kejadian, sempat tertutup longsoran saat gempa terjadi pada Senin (21/11) siang.

"Saya sekarang berada di Desa Cijendil Kampung Gasol Kecamatan Cugenang, jalan ini tertutup kemarin. Jenazah ada 14 dan sudah kita evakuasi," kata Dudung, melansir dari ANTARA.

Dudung mengatakan telah menelusuri jalur Cipanas-Cianjur tersebut, namun hingga saat ini memang belum dibuka untuk publik lantaran masih terjadi proses evakuasi longsor yang rawan.

"Hanya khusus untuk para petugas, karena secara umumnya mereka dialihkan dulu, karena tanah informasinya masih labil, masih rawan untuk dilewati," kata dia.

Dudung mengatakan sesegera mungkin akan membuka jalur Cipanas-Cianjur tersebut, lantaran menjadi jalur perekonomian.

Dalam kesempatan berbeda, Danrem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakan korban jiwa akibat longsor di jalur tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang dan sebagian ke RS Cimacan.

Pada proses evakuasi longsor juga ditemukan dua kendaraan tertimbun tanah.

Delapan ekskavator dikerahkan untuk mengeruk longsoran tanah sepanjang 200 meter.

"Yang pertama mungkin kita antisipasi gempa susulan termasuk juga tanah, bisa kita lihat tanahnya cukup gembur.

Maka dari kita tetap siaga tetap waspada," ujar Rudi.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved