Berita Surabaya

Bocah 6 Tahun di Surabaya Tewas dengan Kondisi Penuh Luka Lebam, Ibu dan Temannya Diamankan

Bocah berusia 6 tahun berinisial AP asal Bulak Banteng, Kota Surabaya, meninggal dunia diduga akibat dianiaya. Banyak luka dan lebam di tubuh korban.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
Ilustrasi
Ilustrasi penganiayaan. Bocah berusia 6 tahun berinisial AP asal Bulak Banteng, Kota Surabaya, meninggal dunia diduga akibat dianiaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Bocah berusia 6 tahun berinisial AP asal Bulak Banteng, Kota Surabaya, meninggal dunia diduga akibat dianiaya.

Dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (23/11/2022), Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Risky Wicaksana membenarkan informasi tersebut.

"Informasi ini terungkap dari tim dokter RSUD dr Soewandhi yang melapor kepada kami pada Senin (21/11/2022)," ujar AKP Arief.

Menurutnya, bocah tersebut meninggal dengan memiliki banyak luka dan lebam di tubuhnya. Karena meninggalnya secara tidak wajar, dari situlah pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan.

Baca juga: Ibu di Bulak Banteng Surabaya Gelap Mata Aniaya Anak Perempuannya yang Berusia 6 Tahun hingga Tewas

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana (baju putih) saat bertanya kepada U, ibu kandung korban terkait motif penganiayaan kepada anaknya yang dibawah umur di depan awak media dalam press release di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (24/11/2022).
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana (baju putih) saat bertanya kepada U, ibu kandung korban terkait motif penganiayaan kepada anaknya yang dibawah umur di depan awak media dalam press release di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (24/11/2022). (SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani)

"Sempat kami lakukan autopsi pada tubuh korban anak tersebut," tuturnya.

Polisi, lanjut Arief, telah mengamankan ibu kandung korban berinisial U dan satu teman korban berinisial L yang diduga ikut membantu menganiaya korban.

"Kami masih pendalaman, untuk lengkapnya besok akan kami rilis," tutup Arif.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved