FAKTA TERBARU Polisi Tewas Ditikam Setelah Booking Wanita: Benarkah Bertugas Pengamanan KTT G20?

Berikut sederet fakta terbaru Polisi Tewas Ditikam Setelah Booking Wanita di Denpasar. Benarkah Bertugas Pengamanan KTT G20?

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

Carlos mengatakan, pelaku F berperan menusuk leher korban menggunakan sebilah pisau satu kali.

Sedangkan pelaku A menendang korban.

Korban sempat dilarikan ke RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar, namun nyawanya tidak bisa tergolong.

"Kami ketemunya memang sudah terjadi persitiwa penusukan itu yang mengakibatkan luka berat. Sekarang posisinya setelah di rumah sakit beliau meninggal," kata dia.

3. Bertugas Pengamanan KTT G20?

Carlos membenarkan bahwa korban seorang anggota Baharkam Polri yang bertugas di Jakarta.

Namun, Carlos belum berterus terang apakah korban datang ke Bali dalam rangka Bantuan Kendali Operasi (BKO) pengamanan KTT G20 atau hanya berlibur.

"Polisi kan memang tugas (menjaga keamanan), yang jelas beliau anggota Polri," kata dia.

4. Nasib pelaku

Carlos mengatakan, dua orang pelaku itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 351 atau Pasal 338 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Sedangkan, perempuan berinisial DS, yang diduga sebagai pekerja prostitusi, masih berstatus sebagai saksi.

"Dia (DS), dalam rangka penyidikan untuk memperjelas perkara sebagai saksi," kata Carlos.

Sebelumnya, Polisi berinisial FNSB (22) itu ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah hotel di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali pada Rabu 16 November 2022 dini hari.

Pihak Polresta Denpasar masih belum bisa membeberkan identitas lengkap polisi tersebut karena masih pengecekan data.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved