Pemprov Jatim
Begini Penampakan Keris Aeng Tongtong Madura yang Jadi Suvenir Resmi KTT G20
Gubernur Khofifah mengaku bangga keris asal Desa Wisata Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, dijadikan suvenir resmi KTT G20 di Bali.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Di tengah gemerlapnya pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, ada satu hal yang membuat warga masyarakat Jawa Timur bangga.
Pasalnya, produk desa wisata Madura Provinsi Jawa Timur yaitu Keris Nogosari Ladrang Jogja (Selut Grajen Nogosoro Kamarogan) asal Desa Wisata Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep menjadi suvenir resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga keris asal Desa Wisata Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, dijadikan suvenir resmi KTT G20 di Bali.
Keris Nogosari Ladrang Jogja 15 Luk yang dijadikan suvenir resmi KTT G20 tersebut berbahan perak lapis emas.
Keris asal Desa Wisata Aeng Tongtong yang dijadikan sebagai suvenir resmi KTT G20 Bali ini, menurut Gubernur Khofifah menjadi motivasi tersendiri bagi desa tersebut untuk terus melestarikan keris yang notabene merupakan budaya bangsa yang memiliki nilai-nilai dan filosofi yang tinggi.
"Kami bersama segenap masyarakat Jawa Timur harus berbangga, karena kerajinan asal Bumi Majapahit ini menjadi suvenir para delegasi negara-negara KTT G20. Semoga keris dari desa ini dapat merambah pasar ekspor dan semakin mendunia," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Rabu (16/11/2022).
Usai perhelatan KTT G20, menurutnya, nama Desa Wisata Aeng Tongtong, Kabupaten Sumenep, juga akan semakin terangkat.
Apalagi, tahun 2014 lalu, desa ini juga dinobatkan oleh Unesco sebagai satu-satunya desa wisata dengan empu keris terbanyak di dunia.
Desa ini, tambah Khofifah, juga berhasil menyabet dua gelar luar biasa.
Pertama, Desa Aeng Tongtong memecahkan Rekor MURI sebagai Desa Dengan Empu Keris Terbanyak di dunia.
Di sana terdapat 446 terdiri empu pembuat keris. Yang rincinya terdiri dari 440 empu laki-laki dan 6 empu perempuan.
Tidak hanya itu, Desa Aeng Tong Tong ini juga dinobatkan sebagai Juara I ADWI 2022 Kategori Daya Tarik Pengunjung.
"Semoga jumlah wisatawan yang datang ke desa ini pun semakin bertambah, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar," imbuhnya.
Khofifah menyebut, tidak mengherankan keris buatan Desa Aeng Tongtong dipilih sebagai salah satu suvenir resmi KTT G20.
Menurutnya, karya seni dari Desa Aeng Tongtong ini sangat istimewa karena hasilnya halus, sangat detail dan indah baik keris maupun warangka atau sarungnya.
Lebih lanjut, Khofifah menerangkan, bahwa aktivitas masyarakat Desa Aeng Tongtong membuat keris merupakan warisan turun temurun dari para leluhur yang dulunya merupakan seorang empu, pembuat keris.
Hingga kini, tambah dia, aktivitas membuat keris di Desa Aeng Tongtong masih terus dilestarikan. Bahkan telah menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa wisata tersebut.
Keris Aeng Tongtong Madura
KTT G20
Keris Nogosari Ladrang Jogja
Desa Wisata Aeng Tongtong
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah Beri Penghargaan dan Bonus untuk Atlet Jatim yang Berprestasi di SEA Games 2023 |
![]() |
---|
Peringatan Harkitnas, Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Semangat dan Optimis Hadapi Tantangan Global |
![]() |
---|
811 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Terjadi di Jatim Selama 2022, Khofifah Sediakan Hotline 129 |
![]() |
---|
Bangkai Ikan Paus Balin yang Terdampar di Surabaya Akan Jadi Koleksi Museum Satwa Jatim Park II |
![]() |
---|
Khofifah Doakan Timnas Indonesia U-22 Juara di Final Sepak Bola SEA Games Lawan Thailand Malam Ini |
![]() |
---|