Berita Jember
Sidomulyo, Desa Devisa Sekaligus Desa Wisata di Kabupaten Jember, Begini Kondisinya
Mas Kades Kamil juga punya alasan kuat kenapa dirinya ingin menguatkan Desa Sidomulyo sebagai Desa Wisata.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Titis Jati Permata
Setahun ini, pihaknya menata kembali semua potensi yang sudah dimiliki dan sudah berjalan. Sebagai penanda, Pemdes membangun sebuah gerbang besar di pintu masuk desa yang terhubung dengan Jalan Nasional Jember - Banyuwangi.
Di gerbang itu ada patung domba. Nantinya juga bakal diberi pos tourism information center (TIC).
"Karena warga kami kesulitan kalau mengeja Bahasa Inggris, jadi kami pilih istilah Rukun Wisata. Nanti di pos itu menjadi pusat informasi," lanjut alumni Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember itu.
Rukun Wisata Sidomulyo itu berada di bawah naungan Badan Usaha Milik desa Bersama (Bumdesma) Sidomulyo.
Harapannya nanti, para wisatawan akan secara mudah dan jelas mendapatkan informasi tentang wisata desa, terdistribusi secara merata, dan pada akhirnya akan ada pendapatan pada desa, juga pada ekonomi masyarakat desa.
"Dan tentunya menjadi Desa Wisata itu juga bagaimana mengubah mindset orang, itu yang terpenting," tegasnya.
Dari pengembangan wisata secara terintegrasi itu, tentunya bakal berdampak kepada sektor lain, termasuk UKM.
"Sebab orang berwisata itu kan setidaknya memenuhi dua indera yakni mata dan mulut. Apa yang bisa dilihat, kemudian apa yang bisa dimakan. Kemudian melangkah apa yang bisa dibawa, juga dikerjakan," lanjut Mas Kades.
Oleh karena itu, pihaknya juga akan menata UKM oleh-oleh seperti camilan, dan kerajinan kecil. Sedangkan jajanan tradisional akan tersaji jika ada pemesanan.
Produk camilan dan kerajinan kecil ini nantinya akan ditempatkan di satu tempat, sebuah pusat oleh-oleh Sidomulyo.
Apa yang bisa dilihat dan dikunjungi tentu sejumlah tempat di atas seperti industri kopi Ketakasi, Rumah Akar, Raja Domba, juga Rumah Batik.
"Apa yang bisa dikerjakan di Sidomulyo, banyak hal. Mau berwisata alam sambil gowes, naik motor trail, atau juga naik kereta wisata itu," imbuhnya.
Selain paket wisata berbasis UKM, nantinya juga akan ada paket wisata berbasis hortikultura musiman, seperti ketika masa panen durian, alpukat, pepaya, juga buah naga.
Dan mengulik tentang Sidomulyo, tentu tidak bisa dilupakan satu tempat wisata yang sudah eksis yakni Wisata Pinus Sidomulyo.
Tempat wisata yang dikembangkan oleh Perhutani bersama sejumlah pihak, termasuk keterlibatan Pokdarwis.