KKB Papua

KKB Papua Membabi Buta Lagi, Berondong Aparat Gabungan hingga 1 TNI Terluka, Ini Kronologinya

KKB Papua Membabi Buta Lagi, Berondongkan Tembakan ke Aparat Gabungan hingga 1 TNI Terluka. Berikut kronologinya.

tribratanews
Satu anggota TNI terluka akibat serangan KKB Papua di Kabupaten Puncak, sedang dalam penanganan medis. 

Pada Jumat 4 Maret 2022, Pratu Herianto dievakuasi menggunakan pesawat kecil ke Kabupaten Mimika dan kini telah dirawat di RSUD Mimika.

Tujuh pekerja tewas dalam penyerangan tersebut dan cuma 1 orang yang selamat yakni Nelson Sarira.

Saat terjadi serangan, Nelson mengaku sempat melarikan diri ke jurang.

Di waktu bersamaan, rekan-rekan Nelson sudah terbangun dari tidur mereka dan berniat melarikan diri.

Tetapi, pasukan KKB Papua sudah lebih dulu mengepung tenda mereka.

Lantaran berada di paling ujung tenda, Nelson bisa melarikan diri dan bersembunyi.

"Saya langsung lompat keluar tenda dan sembunyi di semak-semak," ujar Nelson.

Dalam kondisi tubuh gemetar setelah melihat kekejian anggota KKB Papua, Nelson pun menaiki bukit.

Setelah pagi datang, Nelson kemudian turun dan kembali ke tenda kamp dan para anggota KKB sudah tidak ada lagi.

Namun, ia melihat bagian dalam tenda sudah penuh darah.

Barang-barang berupa HP dan laptop amblas dicuri anggota KKB Papua.

Barang yang tersisa hanya berupa pakaian. Salah satu barang yang diambil Nelson adalah sarung.

"Semua penuh darah. Barang-barang sudah dibawa mereka," bebernya.

Ia mengungkapkan, pembantaian dilakukan ketika dirinya dan rekan-rekan tengah beristirahat di tenda sebelum melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

Dia menceritakan bahwa KKB Papua saat itu ada sekitar 10 orang membawa senjata tajam dan senjata api.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved