KKB Papua
KKB Papua Membabi Buta Lagi, Berondong Aparat Gabungan hingga 1 TNI Terluka, Ini Kronologinya
KKB Papua Membabi Buta Lagi, Berondongkan Tembakan ke Aparat Gabungan hingga 1 TNI Terluka. Berikut kronologinya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Telah terjadi insiden di Beoga, ada empat korban, dua sudah dievakuasi ke Timika dan yang dua belum," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa (8/11/2022).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KKB Serang Pekerja yang Bangun Puskesmas di Beoga Papua, 1 Orang Tewas'.
Fakhiri menyebut, dua orang yang telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, adalah korban tewas atas nama Wahyu dan korban yang menderita luka tembak bernama Ilham.
Sementara dua korban lain yang masih di Beoga dipastikan selamat. Fakhiri menyebut, kedua pekerja yang selamat itu mengalami trauma.
Proses evakuasi dua korban lainnya akan segera dilakukan, tergantung kondisi cuaca di lokasi kejadian.
"Masuk ke Beoga butuh proses waktu, dia tergantung cuaca, kalau hari ini tidak bisa maka besok akan dilanjutkan," kata Fakhiri.
Terkait kronologi penyerangan dan identitas pelaku, Fakhiri menyebut, polisi sedang mendalaminya.
"Saya sudah perintahkan Direskrimum Polda Papua bersama Satgas Ops Damai Cartenz untuk mendalami kejadian tersebut dan mengevaluasi kejadian," tutur Fakhiri.
Serang 8 Pekerja
Sebelumnya di lokasi yang sama, delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak KKB Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu 2 Maret 2022.
Para korban diserang ketika memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang lokasinya berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.
Akibatnya, delapan orang tewas dalam peristiwa itu, salah satunya anak kepala suku.
Kemudian pada Kamis 4 Maret 2022, 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak sekitar 50 meter dari pos.
Tiba-tiba, mereka diserang dan ditembaki KKB. Berdasarkan laporan, terdapat 15 anggota KKB Papua yang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang dalam penyerangan itu.