Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

Biodata Idham Azis Eks Kapolri yang Disebut di Sidang Kasus Brigadir J dan Kaitan dengan Ferdy Sambo

Berikut profil dan biodata Idham Azis, eks Kapolri yang disebut dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dan kaitannya dengan Ferdy Sambo.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase Kompas.com dan Tribunnews
Kes Kapolri Idham Azis (kiri) dan mantan ajudan Ferdy Sambo Daden Miftahul Haq (kanan). Nama Idham Azis Eks Kapolri Disebut di Sidang Kasus Brigadir J. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Idham Azis, eks Kapolri yang disebut-sebut dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dan kaitannya dengan Ferdy Sambo.

Nama Idham Azis disebut oleh mantan ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Dikatakan Daden, di hari kejadian, Ferdy Sambo mendapat undangan dari Idham Azis untuk bermain badminton di lapangan rumahnya.

Sosok Idham Azis dipilih sebagai Kapolri menggantikan Tito Karnavian pada November 2019.

Idham Azis merupakan pria kelahiran Kendari, pada 30 Januari 1963.

Ia lulusan Akpol angkatan 1988.

Di kepolisian, Idham Azis memiliki sepak terjang yang tak perlu diragukan lagi.

Sepak terjangnya di Polri kerap berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian publik.

Sebut saja dalam membongkar kasus terorisme seperti Bom Bali.

Idham Azis memiliki keahlian khusus di bidang terorisme.

Tak hanya itu, ia juga berhasil menggarap kasus mutilasi 3 siswi di Poso.

Kemudian, Jenderal Idham Azis pun terlibat pula dalam operasi Camar Maleo.

Operasi Camar Maleo ini merupakan operasi gabungan antara Polri dan TNI untuk menangkap kelompok Santoso, di Sulawesi Tengah.

Setelah itu, operasi gabungan ini semakin besar menjadi Operasi Tinombala.

Idham Azis pun disebut turut terlibat di dalamnya.

Selain itu, disebutkan pula jenderal yang satu ini turut berhasil membongkar kasus besar lain.

Kasus tersebut yakni pengungkapan sindikat internasional penipuan mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

Sindikat ini melancarkan aksi kriminalnya secara online.

Baca juga: NAMA Eks Kapolri Idham Azis Disebut di Sidang Pembunuhan Brigadir J, Ini Kaitan dengan Ferdy Sambo

Berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, Jenderal yang satu ini juga kerap menempati posisi strategis.

Sebelum menjadi Kabareskrim Polri, pernah menjadi Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri.

Setelah itu, ia pun sempat duduk menjadi Kapolda Sulawesi Tengah hingga Kapolda Metro Jaya

Berikut riwayat pendidikan Idham Azis

Pendidikan Umum

  • SD (1976)
  • SMP (1979)
  • SMA (1982)
  • S2 KIK IV (2001)
  • Pendidikan Polri
  • AKABRI A (1988)
  • PTIK (1995)
  • SESPIM (2002)
  • SESPIMTI (2011)

Pendidikan Kejuruan

  • PA SERSE (1990)
  • PA LINGKUNGAN HIDUP (1995)
  • ASSESSMENT RESKRIM (2011)

Riwayat jabatan

  • 02–12–1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung
  • 15–01–1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
  • 28–04–1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
  • 05–04–1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
  • 01–07–1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 27–08–2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 08–05–2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri
  • 14–12–2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 25–02–2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 10–09–2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
  • 14–10–2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
  • 03–06–2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror
  • 17–01–2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri
  • 09–06–2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri
  • 19–12–2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
  • 17–10–2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 29–09–2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri
  • 25–03–2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri
  • 03–10–2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
  • 28–02–2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri
  • 23–09–2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri
  • 20–07–2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 22–01–2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
  • 01–11–2019: Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Namanya Disebut di Sidang Pembunuhan Brigadir J

Terbaru, nama mantan Kapolri Jenderal (purn) Idham Azis disebut-sebut dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Nama Idham Azis ini disebut oleh eks ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq saat bersaksi untuk bekas pimpinannya dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Dikatakan Daden, di hari kejadian, Ferdy Sambo mendapat undangan dari Idham Azis untuk bermain badminton di lapangan rumahnya.

Awalnya, Daden yang diketahui cukup dekat dengan Ferdy Sambo menerangkan kegiatan eks Kadiv Propam Polri itu beberapa jam sebelum pembunuhan Brigadir J.

Dikatakan, Mulanya, majelis hakim menanyakan kepada Daden soal kegiatan Ferdy Sambo usai tiba dari Magelang.

Sebagai informasi, Ferdy Sambo tiba di Jakarta dari Magelang lebih cepat satu hari dibandingkan Putri Candrawathi, Nofriansyah Yoshua Hutabarat dan Kuat Ma'ruf atau pada tanggal 7 Juli 2022.

Kata Daden, saat itu ajudan yang mendampingi Ferdy Sambo di Jakarta yakni Adzan Romer.

"Apakah Adzan Romer tahu kegiatan FS setelah ini adalah main bulu tangkis. Dimana?" tanya majelis hakim Wahyu Iman Santosa dalam persidangan.

"Kalau di grup keluarga seingat saya tidak ada yang mulia, dishare di grup Spri (Sekretaris Pribadi) Kadiv Propam yang mulia," jawab Daden.

Kepada majelis hakim, Daden mengaku kalau Ferdy Sambo memiliki jadwal badminton di lapangan milik Mantan Kapolri Idham Aziz di kawasan Depok.

Informasi itu soal agenda badminton itu tersiar di grup para sekretaris pribadi Ferdy Sambo

"Di share di grup Spri Kadiv Propam, kegiatan terdakwa setelah ini adalah main bulu tangkis. Dimana?" tanya lagi hakim

"Itu di lapangan di Depok milik mantan pimpinan Polri," jawab Daden.

"Mantan pimpinan Polri ini siapa?" tanya lagi hakim

"Pak Idham (Idham Azis Mantan Kapolri) yang mulia," jawab Daden.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved