Berita Surabaya
Perkuat Pendidikan dan Sosial, Ketua DPRD Surabaya: Honor Guru Ngaji dan Sekolah Minggu 2023 Naik
Honor guru ngaji dan guru sekolah Minggu di Surabaya akan dinaikkan pada tahun 2023 mendatang.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Dikatakan Adi Sutarwijono, sektor pendidikan dan sosial mendapat perhatian khusus dari DPRD Surabaya dalam pembahasan Rancangan APBD 2023, selain sektor infrastruktur dan kesehatan.
Salah satunya adalah untuk perbaikan rumah tidak layak huni.
Saat berkunjung ke kawasan padat penduduk di Kelurahan Genting Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Adi Sutarwijono mendapati banyak rumah tidak layak huni.
Saat hujan bocor dan air bisa masuk rumah.
Ketua RT setempat, Jumali mendesak agar rumah tersebut diperbaiki.
Apalagi saat hujan deras, penghuni rumah mengungsi ke Balai RW.
"Kami minta diperbaiki melalui program Pemkot," kata Jumali.
Adi pun langsung menyanggupi untuk memperjuangkan agar rumah itu segera diperbaiki.
Tahun anggaran 2023, diplot anggaran bedah rumah tidak layak huni sebesar Rp 117 miliar untuk sebanyak 3.148 rumah.
Setiap rumah yang dibedah berhak atas uang senilai Rp 35 juta.
"Saat ini banyak warga yang antre ingin mendapatkan manfaat program bedah rumah tidak layak huni (Rutilahu)," jelas Adi.
DPRD Surabaya juga menyetujui anggaran untuk perbaikan balai-balai RW atau balai pertemuan dalam APBD 2023.
“Supaya lebih layak sebagai ruang publik, tempat warga berkumpul dan berembug,” kata Adi.
Tahun 2022, Dinas Pendidikan Kota Surabaya mulai merintis disulapnya belasan Balai RW menjadi tempat 'sinau bareng' yang bisa digunakan anak-anak pelajar selepas jam sekolah, termasuk dipergunakan untuk tempat ngaji.
“Guru-guru les pelajaran umum dan guru ngaji mendapatkan insentif dari APBD Kota Surabaya,” kata Adi Sutarwijono.