Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

4 Fakta Saksi AKBP Ari Cahya Nugraha, Ketahuan Bohong hingga CCTV Sorot Jasad Brigadir J di Tangga

Setidaknya ada 4 fakta sidang obstruction of justice (perintangan penyidikan) pembunuhan Brigadir J dengan tersangka AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Kompas.com
AKBP Acay dan Ferdy Sambo. Acay menjadi saksi dalam sidang perintangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Cs dengan terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Setidaknya ada 4 fakta sidang obstruction of justice (perintangan penyidikan) pembunuhan Brigadir J dengan saksi AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay, Kamis (27/10/2022).

Hari itu, AKBP Ari Cahya Nugraha menjadi saksi sidang obstruction of justice dengan terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam sidang tersebut Acay dicecar jaksa penuntut umum (JPU) soal keberadaan circuit closed television (CCTV) yang ada di rumah dinas tersangka Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan

Selain itu, Acay juga dicecar soal sosok AKBP Ridwan Soplanit. Bahkan, untuk sosok ini, jaksa minta Acay tidak berbohong.

Acay juga disebut terlibat dalam kasus KM 50 yang menewaskan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI). Namun, dia membantah terlibat.

Acay juga dicecar tentang rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dia mengaku tak menerima perintah tersebut dari atasannya.

Berikut 4 fakta sidang obstruction of justice dengan saksi AKBP Ari Cahya Nugraha untuk terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan.

1. Sorot CCTV ke arah jasad Brigadir J

Acay melihat CCTV menyorot ke jasad Brigadir J di dalam rumah dinas Ferdy Sambo.

"Kalau posisinya dari dapur di sebelah kanan di seberangnya tangga itu ada CCTV. CCTV itu CCTV lama yang besar dan panjang itu langsung ke tangga," kata Acay.

Acay melihat CCTV tersebut saat diundang Ferdy Sambo ke rumah dinasnya pada 8 Juli 2022.

Saat itu, dia melihat jasad Brigadir J masih tergeletak di bawah tangga.

"CCTV ke arahnya ke tangga itu," ungkap Acay.

Kemudian, Acay menuturkan bahwa saat itu ada salah satu terdakwa Chuck Putranto yang bertanya kepada Ferdy Sambo soal CCTV yang menyorot ke jasad Brigadir J.

Acay menjelaskan bahwa Ferdy Sambo pun menyatakan CCTV tersebut telah rusak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved