Kasus Penembakan Brigadir J

PERSIAPAN Bharada E Jelang Pemeriksaan Kasus Brigadir J: Bakal Minta Maaf dan Ingin Temui Rohaniawan

Bharada E dijadwalkan untuk kembali mengikuti sidang kasus Brigadir J, dengan agenda pemeriksaan saksi.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews/Jeprima
Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E menjalani sidang perdana terkait kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2022). Eliezer yang juga berstatus sebagai justice collaborator itu nampak didampingi petugas dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK dan juga kuasa hukumnya Ronny Talapessy. Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa. 

SURYA.CO.ID - Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dijadwalkan untuk kembali mengikuti sidang kasus Brigadir J, dengan agenda pemeriksaan saksi.

Sidang lanjutan ini bakal digelar hari ini, Selasa (25/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Melansir Tribunnews, ada sejumlah persiapan yang dilakukan Bharada E sebelum menjalani sidang hari ini.

Baca juga: Bibi Brigadir J Geram dengan Sikap Bharada E dan Bandingkan Keberanian Bripka RR Tolak Ferdy Sambo

Dia mengaku ingin temui pemuka agama atau rohaniawan, sebagai agenda wajib dua mingguan dari Bareskrim Polri.

Selain itu, Bharada E juga berniat meminta maaf secara langsung kepada orang tua Brigadir J.

Berikut berit selengkapnya.

1. Ingin temui rohaniawan

Sehari menjelang sidang, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkapkan bahwa psikis Bharada E dalam kondisi baik.

"Sejauh ini tidak ada gangguan baik psikis maupun rohani," kata Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias kepada wartawan pada Senin (24/10/2022).

Bahkan Susi menyebut, Richard bersikap kooperatif dengan pihak LPSK.

Hanya saja, Richard memiliki satu permintaan jelang sidangnya, yaitu dipertemukan dengan pemuka agama atau rohaniawan.

"Dia minta dikuatkan (spiritualnya)," ujarnya.

Selain menjelang sidang, terungkap pula bahwa Richard juga bertemu rohaniawan setiap dua minggu sekali.

Pertemuan itu diketahui merupakan program rutin dari pihak Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri).

"Kalau Bareskrim itu program untuk semua tahanan yang disediakan seminggu dua kali," kata Susi.

Baca juga: AKANKAH Saksi Keluarga Brigadir J Beratkan Bharada E? Rohani Simanjuntak: Sudah Bunuh, Harus Dihukum

2. Rencana minta maaf pada orang tua Brigadir J

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy.

Namun, Ronny tidak membeberkan apakah permintaan maaf Bharada E itu akan dilakukan sebelum atau sesudah persidangan digelar.

"Saya berharap besok ada kesempatan, ada waktu, bagi klien saya untuk menyampaikan permohonan maafnya secara langsung di hadapan orangtua almarhum Yosua," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (24/10/2022).

Ronny menegaskan permintaan maaf ini adalah bentuk kemanusiaan dari Bharada E kepada pihak keluarga Brigadir J.

"Ini kita lihat dari sisi kemanusiaan antara keluarga dan adik kami ini yang terkena dampak dari pusaran kasus ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Ronny mengatakan Bharada E dalam kondisi sehat jelang menghadapi sidang lanjutan yang digelar pada Selasa (25/10/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Kondisi Bharada E dalam keadaan sehat. Saya kemarin berjumpa setelah ibadah di Rutan Bareskrim," jelasnya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved