Berita Lumajang

Maling Satroni Sekolah di Sumbersuko Lumajang, Sempat Pindahkan Arah Kamera CCTV

Komplotan maling satroni MTS dan MA Hasyim Asy'ari di Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/tony hermawan
Komputer, CPU, dan uang tunai ruangan teknisi MTS dan MA Hasyim Asyari Kabupaten Lumajang hilang digasak maling. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Komplotan maling satroni MTS dan MA Hasyim Asy'ari di Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.

Tak hanya mencuri sejumlah barang di MTS dan MA Hasyim Asy'ari di Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, pelaku juga sempat memindahkan kamera CCTV yang ada di ruangan.

Adalah Ismunadi, petugas kebersihan di MTS dan MA Hasyim Asy'ari di Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, kaget melihat ruang tata usaha berantakan, Jumat (21/10/2022) pagi sekira pukul 05.30. WIB.

Barang-barang dari lemari berserakan di lantai.

Ismunadi kemudian berlari mengecek ruang guru. Di sana kondisinya ternyata juga acak-acakan.

Hal yang sama juga terlihat di ruang teknisi.

Baca juga: Hari Santri Nasional 2022, Salurkan Mukena dan Sajadah untuk Ponpes Putri di Kabupaten Pasuruan

Baca juga: 4 Pemuda Lamongan Wakili Jatim ke Final Pemilihan Wirausaha Muda Tingkat Nasional

"Saya akhirnya lapor ke guru-guru dan meminta mereka cepat datang ke sekolah," katanya.

Tak berselang lama, sejumlah guru dan pengurus yayasan datang ke sekolah. Mereka mengecek satu-persatu ruangan.

Rupanya, uang senilai Rp 10 juta yang tersimpan di ruang TU hilang.
Tak hanya itu, satu buah laptop, satu unit CPU, dan komputer juga lenyap.

Semua pun langsung memeriksa rekaman CCTV. Semua orang heran membayangkan aksi maling.

Rupanya, arah sorotan kamera CCTV diubah maling. Bahkan, perangkat untuk penyimpanan rekaman video dari CCTV (decoder) juga turut hilang.

"Tadi sudah meriksa CCTV, tapi tidak terekam. Ternyata arah kamera sudah diputar ke arah bawah," ujarnya.

Kasus ini telah ditangani Polsek Sumbersuko. Timnya telah melakukan olah TKP.

Dari hasil penyelidikan itu, kesimpulannya komplotan maling masuk ke ruangan TU dengan menjebol ventilasi jendela.

Menurutnya, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.

Kini, pihaknya tengah memburu keberadaan pelaku dengan menganalisa jejak-jejak pelaku.

"Kerugian sekolah kurang lebih sekitar Rp 30 juta, pelaku akan kami kejar dengan menyelidiki bukti-bukti yang tertinggal di lokasi," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved