Berita Lamongan
4 Pemuda Lamongan Wakili Jatim ke Final Pemilihan Wirausaha Muda Tingkat Nasional
Empat pemuda terpilih tersebut di antaranya, Agung Firdamansyah, Febby Dzurrotul Amaliyah, Ahmad Dicky Muhaimin, dan Tsuroyyah Hamidah.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Lantaran kepiawaiannya berwirausaha, 4 pemuda Lamongan mewakili Provinsi Jawa Timur berhasil lolos menuju finalis Wirausaha Muda Pemula dan Penggerak Wirausaha Berprestasi ditingkat Nasional tahun 2022 di Jakarta
Empat pemuda terpilih tersebut di antaranya, Agung Firdamansyah, Febby Dzurrotul Amaliyah, Ahmad Dicky Muhaimin, dan Tsuroyyah Hamidah.
"Empat pemuda itu menunjukkan keberhasilannya berwirausaha dan masuk final Wirausaha Muda Pemula di Jakarta mewakili Propinsi Jawa Timur," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kandam kepada Surya.co.id, Jumat (21/10/2022).
Masing-masing mempunyai kemampuan yang bisa dibanggakan dan jika berhasil di tingkat nasional, maka mereka dapat berpartisipasi dalam event-event kewirausahaan tingkat nasional dan internasional.
Berkesempatan mengikuti training dan workshop kewirausahaan, memperluas jaringan bisnis dan mendapatkan kemudahan akses permodalan.
Seperti Agung Firdamansyah, sebagai penggerak wirausaha muda yang turut terpilih, kegiatannya di YES Institute Indonesia, fokus melakukan pembinaan wirausaha muda dengan memberikan wawasan dan pengetahuan terkait dunia kewirausahaan kepada pemuda agar lebih banyak yang tertarik terjun menjadi wirausaha.
"Kami memberikan materi-materi kewirausahaan yang saya kemas secara menarik dan fun," aku Agung.
Penyampaian materi secara mingguan terkait materi dasar kewirausahaan mulai penentuan ide sampai penyusunan business plan, beberapa materi di antaranya Design.
Mengajak binaan kunjungan industri, mendampingi usaha binaan. Mengikuti pameran produk di berbagai event.
Sedangkan Febby Dzurrotul Amaliyah, ia tasum sosiopreneur Wirausaha Muda Pemula.
Kegiatan produksinya adalah produk mie instan yang berbahan dasar ikan tombro dipadukan dengan rempah.
Produk olahan Bro-Mie di arahkan pada penanggulangan makanan fast food yang kurang sehat.
Adapun penyeimbangan pasar, pada masa panen raya.
Sehingga dapat menyeimbangkan harga pasar dengan cara menaikkan kualitas produk.
Bagaimana dengan sepam terjang Ahmad Dicky Muhaimin.