Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya
UPDATE Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Sosok Penjaga Pintu Stadion dan Temuan TGIPF
Korban tewas Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 133 orang. Berikut fakta-fakta terbaru tragedi Kanjuruhan!
SURYA.CO.ID - Korban tewas Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 133 orang setelah Andi Setiawan (32) mengembuskan nafas terakhir pada Selasa (18/10/2022).
Warga Jalan Mergososno Gang 3C, Kota Malang ini meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang setelah 18 hari dirawat pasca tragedi Kanjuruhan.
Andi Setiawan selama ini dirawat di ruang ICU RSSA.
Hari Wahyudi, seorang Aremania mengaku saat ini sedang menunggu proses pengambilan jenazah untuk dibawa ke rumah duka.
Humas RSSA Donnie mengatakan, sejak awal Tragedi Kanjuruhan, korban telah dibawa ke RSSA Malang untuk menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Baca juga: AGENDA Polri soal Tragedi Kanjuruhan: Pemeriksaan Iwan Bule Ditunda, Bagaimana Jadwal Rekonstruksi?
Korban mengalami sesak nafas dan kondisinya mengalami penurunan.
"Saat ini jenazah sedang berada di kamar jenazah. Setelah ini langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Hingga sampai saat ini, total sudah ada dua korban Tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia setelah dirawat di RSSA Malang.
Saat ini, tinggal tujuh korban Tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat, tiga di antaranya menjalani perawatan di ICU dan empat sisanya dirawat di ruang umum.
Berikut fakta-fakta terbaru tragedi Kanjuruhan:
Sosok Penjaga Pintu Stadion Terungkap
Sumardhan pengacara Abdul Haris Ketua Panpel Arema FC yang menjadi salah satu tersangka dari total enam tersangka kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan, membeberkan fakta baru.
Menurut informasi yang Sumardhan dapatkan dari Abdul Haris, kliennya mengatakan soal pintu stadion itu seharusnya dijaga satu Kapolsek yang bertugas di jajaran Polres Malang di masing-masing pintu stadion.
Seperti diketahui, polemik pintu stadion ada yang menyebut saat itu tertutup dan ada yang mengatakan pintu terbuka namun sempit, hingga membuat banyak nyawa melayang khususnya di pintu 13.