ALASAN Heru Budi Hartono Bubarkan TGUPP Warisan Anies Baswedan yang Sedot APBD Rp 79 Miliar

Berikut ini sejumlah alasan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang tidak memakai lagi TGUPP setelah Anies Baswedan lengser.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Tribunnews.com/Kompas.com
Anies Baswedan dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Heru Budi Hartono membeberkan alasan tidak menggunakan lagi TGUPP warisan Anies Baswedan yang menyedot APBD Rp 79 miliar. 

Namun, program tersebut dihentikan oleh DPRD DKI Jakarta lantaran dinilai tak efektif.

Anggaran yang biasanya digelontorkan untuk program sumur resapan pun dihapus dari alokasi APBD.

Terkait anggaran sumur resapan yang sudah dihapus, Heru mengatakan bakal berkoordinasi dengan DPRD DKI agar program tersebut bisa dijalankan lagi.

"Nanti kita lihat, pembahasannya dengan Ketua DPRD DKI nanti," ujarnya.

5. Bahas Nasib Jakarta usai IKN Pindah ke Kalimantan dengan DPRD dan Ahli Hukum

Heru berencana menggandeng DPRD DKI Jakarta hingga ahli hukum tata negara untuk membahas status Jakarta pasca-ibu kota negara (IKN) dipindah ke Kalimantan Timur.

"Nanti kami minta Ketua Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan tentunya bersama Ketua DPRD untuk membahas (status Jakarta) dengan ahli-ahli," kata Heru.

Dari hasil diskusi tersebut, Pemprov DKI kemudian akan membahasnya dengan pemerintah pusat atau dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) maupun Presiden Jokowi.

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved