Kasus Ferdy Sambo

NASIB Febri Diansyah Diminta Mundur dari Tim Ferdy Sambo hingga Ditertawakan Martin Simanjuntak

Keputusan Eks jubir KPK Febri Diansyah mendampingi Ferdy Sambo ditanggapi keras eks rekan-rekannya di KPK. Di sisi lain dia dicibir kubu brigadir J.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Febri Diansyah, eks jubir KPK yang kini jadi pengacara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Febri kini didesak mundur hingga ditertawakan pengacara keluarga Brigadir J. 

Sebelumnya, mantan penyidik KPK Novel Baswedan juga pernah meminta agar Febri dan Rasamala mundur.

"Sebagai teman saya kaget dan kecewa dengan sikap Febri Diansyah dan Rasamala yang mau menjadi kuasa hukum PC & FS," kata Novel dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).

Novel Baswedan menyarankan Febri Diansyah mengundurkan diri sebagai pengacara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Novel Baswewdan bilang, kepentingan korban dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua itu lebih penting untuk dibela ketimbang membela Sambo.

"Saran saya sebaiknya mundur saja. Justru kepentingan korban yang penting dibela, termasuk memastikan semua pihak yang menghalangi dan merekayasa kasus diusut tuntas, agar tidak terjadi lagi," katanya.

Ditertawakan Martin Simanjuntak

Sindiran keras dilayangkan pengacara Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kepada Febri Diansyah setelah menggelar konferensi pers kasus Ferdy Sambo, Rabu (12/10/2022). 

Sindiran keras itu terkait pengakuan Ferdy Sambo yang akan bermain badminton setelah mendengar sang istri, Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Brigadir J. 

Seperti diketahui dalam konferensi pers, Febri Diansyah menyebut Ferdy Sambo tidak ada niat membunuh Brigadir J meski mendapat laporan sang istri dilecehkan. 

Dijelaskan Febri, pada saat itu Ferdy Sambo awalnya hendak bermain badminton ke Depok.

Ferdy Sambo kemudian memerintahkan sopirnya untuk berhenti saat melintasi kawasan Duren Tiga.

Baca juga: BUJUKAN Kuat Maruf ke Putri Candrawathi Picu Amarah Ferdy Sambo, Kini Malah Serang Balik Bharada E

Ferdy Sambo lalu masuk ke rumah Duren Tiga dan mengklarifikasi terkait kejadian di Magelang kepada Brigadir J hingga terjadi-lah pembunuhan itu. 

Keterangan Febri Diansyah ini membuat Martin Lukas Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J, tidak habis pikir. 

"Ini sangat mengelitik, membuat saya gak habis pikir. Setelah Ferdy Sambo menangis, marah meluap-luap. Malah ingin main badminton, ini logika macam apa ini.  Orang lagi sedih, marah, mendengar istri dilecehkan tiba-tiba main badminton," sindir Martin sambil tertawa kecil. 

Dikatakan Martin, laiknya orang yang emosi biasanya menenangkan diri tau melakukan pencarian fakta. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved