Kasus Ferdy Sambo

BUJUKAN Kuat Maruf ke Putri Candrawathi Picu Amarah Ferdy Sambo, Kini Malah Serang Balik Bharada E

TERUNGKAP DOminasi Kuat Maruf di perkara pembunuhan Brigadir J. Ternyata, Kuat Maruf yang memprovokasi Putri Candrawathi untuk melaporkan Brigadir J.

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/istimewa
Sopir Ferdy Sambo, Kuat Maruf yang mengancam Brigadir J pakai pisau ternyata pengecut. Terungkap provokasi Kuat Maruf ke Putri Candrawathi yang jadi pemicu amarah Ferdy Sambo. 

SURYA.co.id - Fakta-fakta baru terungkap dari perkara pembunuhan brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang didalangi Ferdy Sambo

Seperti diketahui, perkara pembunuhan brigadir J akan memasuki persidangan pada Senin (17/10/2022) dengan Ferdy Sambo sebagai terdakwa. 

Sementara persidangan terdakwa lain, seperti Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf akan  digelar setelah Ferdy Sambo

Persidangan akan digelar di Pengadilan negeri Jakarta Selatan. 

Dalam surat dakwaan untuk Ferdy Sambo terungkap dominasi peran Kuat Maruf dalam perkara ini. 

Baca juga: 5 Fakta Jelang Sidang Ferdy Sambo, Bharada E Dipojokkan dan Status JC Singgung Eks Jubir KPK

Di dakwaan itu dijelaskan, sehari sebelum sebelum pembunuhan itu terjadi, Kuat Maruf dan Brigadir J berseteru di rumah Ferdy Sambo Magelang. 

Melihat keributan itu, Putri menelepon Bharada E dan Bripka RR agar segera pulang ke rumah.

Selanjutnya Bripka RR menemui Putri yang sedang berbaring di dalam kamar.

Putri meminta Ricky Rizal mencari Brigadir Yosua. "Yosua di mana," tanya Putri Candrawathi.

Akhirnya Bripka Ricky Rizal mencari Yosua, memintanya menemui Putri di dalam kamar. Yosua sempat menolak, namun setelah dibujuk akhirnya mau menurut.

Brigadir Yosua bertemu dengan Putri Candrawathi di dalam kamar. Bripka RR meninggalkan kamar.

Selama 15 menit mereka di dalam kamar. Posisi Brigadir Yosua duduk di lantai, sementara Putri Candrawathi duduk bersandar di kasur.

 Setelah pertemuan Brigadir Yosua dengan Putri Candrawathi itu, Kuat Maruf pun mendesak agar atasannya itu segera melapor kepada Ferdy Sembo.

Dia mengingatkan majikannya perlu melapor agar tidak ada duri di dalam rumah tangga Ferdy Sambo-Putri Candrawathi.

"Meskipun saat itu Kuat Maruf masih belum mengetahui secara pasti kejadian yang sebenarnya," tertulis dalam dakwaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved