Berita Malang Raya

Dampak Wabah PMK Masih Terasa Bagi Pedagang Sapi di Kota Batu : Harga Belum Stabil

Ketua Kelompok Tani Margo Mulyo di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Muhammad Munir menyatakan, dampak PMK belum selesai hingga saat ini.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Foto Ilustrasi pedagang sapi di pasar hewan 

Namun hal tersebut belum bisa terlaksana karena tidak masuk dalam pembahasan Perubahn Anggaran Keuangan (PAK) 2022.

"Awalnya hendak kami masukan ke BTT, tapi sampai pembahasan PAK, BTT tidak bisa dilaksanakan. Akhirnya ada anggaran yang tidak banyak," ujarnya.

Dinas secara tidak langsung mengakui pendataan dilakukan terhadap sapi yang mati.

Pasalnya, ada aturan santunan terhadap sapi yang mati. Nilainya Rp 10 juta per sapi dengan maksimal lima sapi.

"Dengan aturan yang baru, santunan sekitar Rp 10 juta. Saat ini ada 170 yang ditampung oleh Pemerintah Pusat dalam gelombang satu dari Kota Batu. Progresnya saat ini, ternak mati tahap dua ada 912 ekor. Insha Allah ini semua peternak di Kota Batu masuk semuanya, tapi bantuannya bertahap," ujarnya.

Heru menegaskan, pada intinya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan siap membantu para petani dan peternak sesuai aturan yang ada.

Bantuan itu bisa berupa pelatihan, bantuan alat atau bibit.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved