Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya

POSISI Iwan Bule Kian Terdesak di Tragedi Kanjuruhan: Dituntut Tanggungjawab, Didalami Intervensinya

Posisi Ketua Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule di tragedi Kanjuruhan kian terdesak. Dituntut bertanggungjawab Panpel Arema FC

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
kolase tribunnews/surya/firman rachmanudin
Posisi ketua umum PSSI, Iwan Bule di kasus tragedi Kanjuruan kian terdesak. Dituntut bertanggungjawab Panpel Arema FC hingga akan didalami polisi soal dugaan intervensinya. 

Rhenald menuturkan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan dipanggil TGIPF untuk diperiksa di Kantor Kemenko Polhukam hari ini, Selasa (11/10/2022).

“Ya kita akan panggil semua. PT LIB akan datang, akan kita minta. PSSI akan kita panggil besok dan sejumlah pihak yang terkait dengan ini semua ya. Kita akan klarifikasi,” kata dia.

Temuan lain TGIPF adalah adanya dugaan mengenai adanya kepentingan iklan rokok dalam pertandingan sepak bola nasional yang digelar malam hari, termasuk laga Arema melawan Persebaya.

Rhenald mengatakan, laga malam hari biasanya digelar sekitar pukul 21.30 WIB untuk mengakomodir iklan rokok.

“Kalau kemarin (Arema vs Persebaya) kan enggak jam segitu. Tapi banyak sekali hal-hal seperti dilakukan setengah 10 malam. Kami juga mendengar, mungkin itu salah satunya mengakomodir iklan rokok yang baru mulai di jam setengah 10 malam,” ujar Rhenald.

Rhenald menyampaikan bahwa pertandingan yang digelar sangat malam juga dikeluhkan para pemain.

Sementara itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendalami dugaan adanya intervensi dari pihak luar terkait pelaksanaan jadwal pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022 yang dimulai pada pukul 20.00 WIB.

Terkait itu, Polri juga tidak menutup kemungkinan mendalami adanya dugaan intervensi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Tentunya itu (dugaan intervensi PSSI) masuk dalam materi pendalaman oleh tim. Itu semuanya akan disampaikan apabila ada beberapa perubahan-perubahan lagi atau penambahan-penambahan lagi tentang peristiwa tersebut,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Dedi juga mengatakan, pelaksanaan pertandingan Arema vs Persebaya memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi. Itu pula yang membuat mantan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengajukan agar tidak ada penonton dari tim Persebaya.

“Tapi tingkat risikonya cukup tinggi karena ini diabaikan, makanya (tersangka) yang bersangkutan dikenakan juga menyangkut masalah Pasal 3 ayat 1 UU 11 Tahun 2022 itu,” ucap dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Dalami Dugaan Intervensi PSSI Terkait Jadwal Pertandingan Arema Vs Persebaya di Kanjuruhan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved