Berkabung Tragedi Arema vs Persebaya, Pesta Rakyat HUT ke-77 Provinsi Jatim Dibatalkan

SURYA.CO.ID, BLITAR - Sejumlah agenda perayaan HUT ke-77 Provinsi Jatim ditiadakan karena masih dalam suasana berduka atas Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022).

Hal itu disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa usai memimpin upacara ziarah menyambut HUT ke-77 Provinsi Jatim di Makam Bung Karno, Kota Blitar, Sabtu (8/10/2022).

"Saya juga ingin menyampaikan, saat ini warga Jatim sedang berduka sangat dalam atas Tragedi Kanjuruhan, maka ada beberapa agenda HUT Pemprov Jatim tidak dilaksanakan," kata Khofifah.

Khofifah mengatakan, sesuai rencana, digelar Pesta Rakyat untuk memeriahkan HUT ke-77 Pemprov Jatim pada 12 Oktober 2022.

Baca juga: Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno Kota Blitar, Ini Pesan Gubernur Jatim Khofifah

Baca juga: Update Tragedi Kanjuruhan, 3 Saksi Baru Diperiksa, Kadivhumas; Dispora Malang, dan Sekretaris Arema

Ia memastikan acara Pesta Rakyat tersebut tidak jadi dilaksanakan sebagai wujud berkabung atas Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

"Rencana ada Pesta Rakyat pada 12 Oktober 2022, itu tidak jadi diadakan. Kami akan melakukan kembali doa bersama," ujar Khofifah.

Dikatakannya, Pemprov Jatim akan melaksanakan Maulid Nabi sekaligus kembali mendoakan para korban meninggal dunia dalam insiden Kanjuruhan pada 9 Oktober 2022.

"Mudah-mudahan seluruh amal ibadah para korban Tragedi Kanjuruhan diterima Allah, dosa-dosanya diampuni Allah dan husnul khatimah. Dan yang masih dirawat semoga diberikan kesembuhan oleh Allah SWT," katanya.

Selain itu, kata Khofifah, Pemprov Jatim juga menunda mengundang penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga, di acara upacara peringatan HUT ke-77 Provinsi Jatim pada 12 Oktober 2022.

"Kami juga sampaikan bahwa penampilan Farel saat upacara HUT Pemprov Jatim pada 12 Oktober 2022 kami tunda dulu. Semua ini sebetulnya menjadi bagian kebersamaan kita merasakan duka yang sangat mendalam dari insiden Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA