Berita Tulungagung

Anaknya Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Anggota TNI di Tulungagung Berharap Penjelasan Lengkap

Anaknya meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, Anggota TNI AL d Tulungagung berharap ada penjelasan dari panitia pelaksana (Panpel).

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Para keluarga korban tragedi Kanjuruhan saat bertemu dengan Mensos RI Tri Rismaharini di Kantor Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. 

Hal senada juga diungkapkan Asmungi, ayah korban atas nama Aura Maulidha Fitra Aisyiah (18).

Menurutnya, selama ini hanya unsur pemerintahan dari Kabupaten Tulungagung yang datang ke rumahnya.

Padahal dirinya berharap ada penjelasan dari pihak Arema maupun panitia penyelenggara.

"Selama ini tidak ada penjelasan, apa yang sebenarnya terjadi," keluhnya.

Sebelumnya ada enam suporter yang jadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan asal Kabupaten Tulungagung.

Korban pertama yang diketahui adalah Faiz al Fikry (18) siswa SMKN 1 Rejotanganwarga, warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut.

Aura Maulidha Fitra Aisyiah (18) siswi SMKN 1 Bandung, warga Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung.

Mohammad Haikal Maulana (18) siswa SMKN 2 Tulungagung, warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.

Herlangga Aditama Putra (18) siswa SMAN 1 Kauman, warga Desa Wonokromo, Kecamatan Gondang.

Indhy Rahma Putri Conciesa (20), asal Desa/Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.

Ahmad Husein Ramadani (16) siswa SMKN 3 Tulungagung, warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.

Ada satu korban lain atas nama Jovan Varelono (17) warga Desa Sukorejo Kulon, Kecamatan Kalidawir.

Namun menurut penelusuran polisi, Jovan selama ini tinggal bersama ibunya di Malang.

Sehingga datanya masuk Malang, tidak di Tulungagung.

Selain itu ada satu polisi asal Polres Tulungagung yang juga jadi korban, yaitu Aipda Anumerta  Andik Purwanto. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved