Kasus Ferdy Sambo

BEDA Kapolri dan IPW Soal Tak Ditahannya Putri Candrawathi, Sugeng: Ferdy Sambo Pegang Kartu Truf

Indonesia Police Watch (IPW) dan Polri berpendapat beda soal tak ditahannya istri Ferdy Sambo, Puteri Candrawathi.

Editor: Musahadah
Kolase tangkapan layar
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dan suasana sidang Irjen Ferdy Sambo.IPW menyebut tak ditahannya Putri Candrawathi karena bargaining. 

Menjawab hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berbincang di acara Kick Andy MetroTV mengungkapkan, isu mengenai kewenangan Sambo yang tersisa ini akan teranulir dengan ancaman hukuman maksimal yang diberikan pihaknya. 

"Ini menjadi bukti tidak ada kewenangan sambo tersisa yang kemudian membuat penyidik ragu-ragu," jawab Jenderal Listyo Sigit dikutip dari kanal youtube MetroTV, Senin (19/9/2022).

Baca juga: KABAR TERBARU Keluarga Brigadir J Sudah Capek Ikuti Kasus Ferdy Sambo, Sang Adik Nangis Dapat Rejeki

ListyoSigit lalu membeber alasannya tidak menahan Putri Candrawathi sampai saat ini. 

Menurutnya, ada pertimbangan-pertimbangan subyektif yang menjadi kewenangan penyidik untuk tidak menahannya.

Selain itu, ada juga rekoemndasi dari Komnas Perempuan terkait kondisi kesehatan Putri Candrawathi yang disebutkan perlu perhatian khusus.

Kondsi Putri yang memiliki anak berusia 1,5 tahun juga menjadi pertimbangan penyidik. 

"Terkait apakah dia menghalang-halangi penyidikan, apakah ingin mengulangi lagi, Ini jadi pertimbangan.

Penyidik akhirnya memutuskan mencekal, dan memberi kesempatan wajib lapor 2 minggu sekali," katanya. 

Diakui Listyo Sigit, ini menjadi keputusan yang tidak populer di mata publik. 

Karena itu, ke depannya dia meminta penyidik memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk perkara serupa.

"Saya minta ke penyidik, terkait dengan hal-hal seperti ini memiliki SOP ke depan yang sama sehingga untuk masyarakat, kelompok rentan mendapat SOP yang sama sehingga tidak jadi masalah yang dibanding-bandingkan," ungkapnya. 

Saat disinggung kedekatannya dengan Ferdy Sambo, Listyo mengakui memang cukup dekat. 

Kedekatan itu beralasan karena sebagai Kadiv Prppam, salah stu tugas Ferdy Sambo adalah melaksanakan tugas untuk melakukan pengamanan dan pengawalan internal, termasuk terhadap pimpinan. 

"Otomatis setiap kegiatan saya, Ferdy Sambo lebih banyak bersama sama dibandingkan pejabat yang lain. Tapi itu posisi karena jabatan," katanya. 

Meski cukup dekat, Sigit mengaku tidak pandang bulu untuk tetap menegakkan aturan dalam kasus pembunuhan ini. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved