GAK MASUK AKAL Hacker Bjorka Beli Channel Pemuda Madiun, Pakar Keamanan Siber Beber Data Aksinya
Pakar keamanan siber CISSREC, Pratama Persadha menyangsikan pemuda Madiun berinisial MAH (21) membantu hacker Bjorka. Ini buktinya!
SURYA.CO.ID - Pernyataan polisi bahwa pemuda Madiun berinisial MAH (21) membantu hacker Bjorka disangsikan Pakar keamanan siber CISSREC, Pratama Persadha.
Pratama Persadha mengatakan, tidak masuk akal seorang hacker Bjorka yang mampu mencuri data 1,2 miliar sim card dan 105 juta data KPU (walaupun tidak diakui), memanfaatkan seorang MAH.
"Masak iya (hacker Bjorka-red) butuh orang untuk bikinin chanel. ini agak susah masuk di akal," kata Tama, panggilan Pratama Persadha dalam wwancara di Kompas TV, Sabtu (17/9/2022).
Tama beralasan untuk membeli chanel seseorang, tentu tidak tahu apakah orang itu bisa mengamankan channelnya dengan baik atau tidak.
"Apalagi chanel ini mau digunakan untuk jual beli data curian," katanya.
Baca juga: FAKTA Hukuman Bjorka Madiun yang Kini Jadi Tersangka: Terbukti Bantu Hacker dan Wajib Lapor Polisi
"Berarti anda menyangsikan apa yang diusut polisi," tanya presenter Kompas TV.
"Iya, kalau menurut saya, masih gak masuk akal," jawab Tama.
Tama lalu membeber data ketika Bjorka menjual data awal register sim card pada Rabu, 31 Agustus 2022 pukul 20.39.
Sementara MAH ketika ditangkap mengaku baru menjual akun chanel satu minggu sebelum ditangkap.
Artinya dia menjual chanel telegramnya sekitar tanggal 8-9 September 2022 dimana sebenarnya grup telegram Bjorka sudah aktif melakukan aksinya.
"BJorka sudah punya grup telegram, dia beli punya MAH? Buat apa dipakai? dia udah punya grup telegram sendiri, udah eksis," ujar Tama.
Selain itu, saat MAH ditangkap, Bjorka juga masih aktif dan mengatakan bahwa dark tracer yang memberikan informasi ke pemerintah salah dan polisi Indonesia salah tangkap.
"Kalau kita lihat hubungan bjorka dan MAH gak ada hubungan apa-apa. Kalau pun iya MAH jual akun telegram. Emang salah jual akun telegram?
Emang dia tahu akun dia mau dipakai kejahatan, orang kejahatan sudah berlangsung kok tanggal 31 Agustus," katanya.
Tama mengaku sudah masuk ke grup telegram Bjorka di Bjorkanism yang diakui Agung adalah chanel yang dibuatnya.