Berita Lumajang

Nasib Ketua DPRD Lumajang Anang Ahmad Syaifuddin akan Ditentukan DPP PKB

Kepala DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar mengatakan, Anang telah cukup objektif melaporkan semua respon negatif maupun positif

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa PKB Jatim
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Anang Ahmad Syaifuddin saat bertemu di Jombang. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Keinginan Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari Ketua DPRD Lumajang untuk menebus keliru membaca Pancasila memang cukup kuat.

Akan tetapi di sisi lain dukungan masyarakat menahan Anang mundur juga lumayan deras.

Nasibnya kini berada di tangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai politik Anang perlu berhati-hati untuk menentukan keputusan persoalan ini.

Apabila salah langkah, ancamannya elektabilitas PKB atau sosok Anang yang menjadi taruhannya.

Sebab, jika tidak jadi mengundurkan diri, kelompok masyarakat yang kontra akan berspekulasi tindakan Anang beberapa hari lalu hanya sebuah gimmick semata.

Jika itu terjadi, akibatnya bisa fatal. PKB yang selama beberapa periode terakhir menjadi pemenang bisa jadi terpuruk dalam konstelasi politik 2024 mendatang.

Akan tetapi, Partai PKB juga perlu menganalisa kondisi geopolitik dan sosiopolitik di wilayah Lumajang.

Jumat (16/9/2022), Kepala Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dan sekitarisnya, Anik Maslachah mengadakan pertemuan bersama Anang di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jombang.

Anang saat itu diberikan kesempatan untuk melakukan tabayyun atas kejadian salah melafalkan Pancasila.

Anang menjelaskan penyebab salah menyebut sila keempat karena hari itu kondisinya kurang fit saat menemui massa demonstran.

Kepala DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar mengatakan, Anang telah cukup objektif melaporkan semua respon negatif maupun positif mengamati persoalan ini.

Anang yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Lumajang mengusulkan agar DPW PKB Jatim menyetujui keputusannya menanggalkan kursi ketua lembaga legislatif.

Alasannya, sekecil apapun kesalahan kader harus bertanggung jawab dengan konsekuensinya.

Halim mengapresiasi usulan Anang. Menurutnya itu sikap yang bagus sebagai kader.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved