Berita Ponorogo

Kasus Tewasnya Santri Ponpes Gontor Ponorogo, Kemenag Jatim Kirim Tim Gabungan untuk Gali Informasi

Kanwil Kemenag Jatim menyayangkan adanya kasus kekerasan yang berujung tewasnya seorang santri asal Palembang, di Pondok Modern Darussalam Gontor

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/sofyan arif
Gerbang Depan Pondok Modern Darussalam Gontor di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Ponorogo 

Agar, kasus kekerasan yang berujung tewasnya seorang santri ini dapat dipastikan faktor penyebab munculnya perilaku kekerasan yang berujung hingga tewasnya seorang santri.

"Pertama, mendukung penuh pihak berwenang, untuk menyelidiki kasus ini, dari pihak kepolisian yang akan menyelidiki kami akan dukung penuh. Karena itu salah satu cara mengungkap kebenaran peristiwa yang terjadi," katanya.

Kedua, mendorong pihak ponpes mengevaluasi sistem dan metode kepengasuhan yang berlaku dikalangan santri senior dan junior.

Sehingga pihak pesantren dapat meminimalisir bahkan meniadakan potensi tindakan kekerasan antar santri di dalam ataupun di luar lingkungan ponpes.

"Ini adalah sebuah kasus yang ada di pesantren Gontor 1. Artinya bahwa manajemen tata kelola sudah dikonsep pola asuh dan kemusrifan yang ada yang dilakukan saat ini, kira kira ruang rongga santri hingga bertindak seperti itu di titik mana," terangnya.

Ketiga. Memastikan tingkat kerawanan konflik antara santri senior dan junior, sehingga pihak pengurus ponpes dapat segera mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

"Berkaitan dengan pola komunikasi antara senior dan junior. Karena ini sampai terjadi pemberian kewenangan yang sangat tinggi kepada seniornya, bisa jadi karena mereka mengikuti perintah dalam menjalankan SOP mengenai kewenangan yang dimiliki senior, bisa terjadi proses pembullyan terhadap junior," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo Jawa Timur berinisial AM tewas diduga dianiaya.

Kasus tersebut mencuat usai Soimah, ibu korban mencurahkan isi hatinya pada pengacara kondang Hotman Paris.

Pihak PMDG pun akhirnya mengakui ada dugaan penganiayaan dalam kasus kematian AM.

PMDG mengaku telah mengeluarkan beberapa santri yang diduga terlibat dalam penganiayaan.

Kasus ini kini ditangani Satuan Reserse (Sat Reskrim) Polres Ponorogo.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved