Press Release
Tingkatkan Porsi Biomassa PLTU Paiton Jadi 30 Persen, Listrik dari EBT Bertambah 108 MW
PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) terus menambah pasokan listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT)
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
Menurutnya, kenaikan porsi biomassa pada PLTU meningkatkan pasokan listrik dari energi baru terbarukan sebesar 108 megawatt (MW).
PLN pun tidak menambah belanja modal (capex) untuk meningkatkan kapasitas tersebut.
"Uji coba co-firing HCR biomassa 30 persen yang dilakukan PLTU Paiton setara dengan 108 MW Green. Apabila PLTU Batubara typical memiliki CF 75 persen jika dibandingkan dengan investasi PLTS dengan CF 15 persen maka akan dibutuhkan 540 MW PLTS baru," beber Rachmanoe.
Untuk membangun PLTS 540 MW baru kita akan membutuhkan lahan seluas 540 hektar dan capex sebesar Rp 6,5 triliun.
Dengan keberhasilan uji HCR 30 persen tanpa capex ini, akan mampu meningkatkan porsi bauran EBT tanpa capex yang besar.
Hingga saat ini PJB telah berhasil Go-Live komersil co-firing di 14 PLTU.
Total produksi green energy yang dihasilkan hingga 1 September sendiri mencapai 140, 62 GWh.
Jika dibandingkan pencapain produksi green energy di tahun 2021 yang mencapai 140, 49 GWh, PJB optimis akan dapat menaikan total produksi green energy hingga akhir tahun 2022.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA