Berita Blitar

Profil dan Sejarah Pabrik Rokok Apache yang Tutup dan Bikin Ratusan Karyawan di Blitar Terdampak PHK

Berikut profil dan sejarah pabrik rokok Apache yang tutup dan bikin ratusan karyawan di Kota Blitar, Jawa timur terdampak PHK.

kolase SURYA.CO.ID/Samsul Hadi dan IST/Tribun Timur
Pabrik Rokok Apache yang Tutup (kiri) dan Bikin Ratusan Karyawan di Blitar Terdampak PHK. Simak profil dan sejarahnya. 

SURYA.co.id - Berikut profil dan sejarah pabrik rokok Apache yang tutup dan bikin ratusan karyawan di Kota Blitar, Jawa timur terdampak PHK.

Pabrik rokok Apache di Kota Blitar tengah jadi sorotan karena berhenti beroperasi atau tutup mulai akhir Agustus 2022.

Melansir dari Wikipedia, Apache adalah merek rokok yang diperkenalkan oleh PT Karya Dibya Mahardhika yang diluncurkan pada tahun 2009.

Produk yang diluncurkan pertama kali yakni Apache Filter.

Baca juga: Pabrik Rokok Apache di Kota Blitar Tutup, Ratusan Karyawan Terdampak PHK

Perusahaan mengeluarkan produk baru dari rokok Apache, yakni Apache Kretek diluncurkan pada tahun 2011 dan Apache Exclusive diluncurkan pada tahun 2014.

Dilanjutkan dengan Apache Blackgold.

Pada tahun 2015, Apache Exotic dan Apache Exotic Menthol diluncurkan untuk menggaet anak muda dan dewasa.

Pada tahun 2017, perusahaan PT Karya Dibya Mahardhika dibeli oleh perusahaan rokok Jepang yakni Japan Tobacco International Indonesia.

Produk langsung dipasarkan oleh PT Surya Mustika Nusantara, anak perusahaannya.

Pada tahun 2018 dan 2019 Apache menghadirkan varian baru, yakni Apache Red Filter dan Apache Bold.

Di tahun 2021, kembali menghadirkan produk baru, yakni Apache Kretek Merah.

Diketahui, Pabrik Rokok Apache di Kota Blitar berhenti beroperasi atau tutup mulai akhir Agustus 2022.

Penutupan pabrik rokok yang berlokasi di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar itu berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 890 karyawannya.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto mengatakan sudah diundang oleh menajemen pabrik terkait dampak penutupan pabrik rokok tersebut terhadap karyawan.

"Sekitar seminggu lalu, kami diundang pihak manajemen pabrik,,intinya menyampaikan terkait tenaga kerja. Dalam pertemuan itu, pihak manajemen menyampaikan pabrik tutup per 1 September 2022," kata Juyanto, Selasa (30/8/2022).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved